#1

1.6K 97 32
                                    

Lava Restauran & Bar - 06.50 PM

Fluke POV

Aku, Earth, Sammy, dan Phi Joss, sudah berada di sebuah ruangan VVIP dalam restoran ini. Malam ini kami diundang untuk makan malam oleh CEO D-Link Co. Noppakao Dechaphattanakun.

"Berhenti melebih-lebihkan, Ai Fluke" ucap Earth, sambil memutar bola matanya.

"Aku tidak melebih-lebihkan. Itu jelas sekali!" ucapku. "Benar Ai Fluke! Coba kalian pikirkan. Sebuah perusahaan besar seperti D-Link Co. mengundang kita makan malam?!" ucap Sammy, sambil memandang kami semua. "CEO itu pasti sibuk. Untuk apa meluangkan waktu hanya untuk sekedar makan malam dengan kita, para mahasiswa yang belum jelas masa depannya seperti kita ini" lanjutnya "Kecuali memang ada yang dia inginkan....." tambahnya, sambil mengedipkan mata pada Earth.

"Berhentilah" ucap Phi Joss, tegas. "Lihat. Wajah Earth sudah merah gara-gara kalian" lanjut Phi Joss.

Hummm,, sepertinya Phi Joss tak suka dengan bahasan kami saat ini. Seperti sudah menjadi rahasia umum, Phi Joss menyukai Earth, bahkan sejak kami menjadi mahasiswa baru, sampai sekarang kami mahasiswa tingkat akhir.

Entah kenapa dia tidak menyatakan perasaannya secara langsung. Earth memang seorang yang kurang peka kadang dengan sekitar atau terlalu polos mungkin.

Dia menganggap semua yang dilakukan oleh Phi Joss atau para lelaki top hanya sekedar perhatian sebagai teman. Salah mereka sendiri kenapa tidak langsung menyatakan perasaannya saja kepada Earth.

Kalau sudah ada yang menaksir Earth seperti tuan jutawan itu. Baru mereka menangis meratapi Earth.

"Selamat malam tuan Noppakao" ucapan Earth menyadarkanku dari pikiran tak pentingku.

Kami semua berdiri menyambut kedatangan CEO tersebut. 'Pantas Earth tak bisa berkutik. Dia benar-benar makhluk ciptaan Tuhan yang paling sexy. Kalau dia memang seorang gay. Aku siap jadi kekasihnya atau selingkuhannya juga boleh' otakku mulai tidak waras.

"Selamat malam semua! Aku tidak terlambatkan?"

Ituuuu.....

"Maaf nong-nong semua. Dia temanku Ohm Thitiwat. Tak apakan dia ikut makan malam bersama kita?" ucap Khun Noppakao

Tidak!!

"Tak apa Phi Kao. Kami sangat senang apabila Phi Ohm ikut bergabung bersama disini" sahut Earth.

Earth!!

"Selamat malam Phi Ohm, saya Earth Katsamonnat" ucap Earth sambil memberi wai.

"Oh.. dan ini teman-teman saya. Fluke Natouch" tunjuk Earth padaku. "Sammy Caotes" tunjuk Earth pada Sammy yang berada disampingku. "Dan Phi Joss Wayar" tunjuk Earth lagi pada Phi Joss yang berada diujung meja.

Aku juga memberi wai padanya. Akan menjadi pertanyaan kalau tiba-tiba aku kabur. Aku hanya ingin hidup tenang. Tapi kena kami harus bertemu lagi sekarang??

Dan masih bisa kurasakan pandangan tajam nan mencemooh itu. Aku hanya menunduk atau mengalihkan pandanganku dan mencoba bersikap biasa saja. Apakah bisa aku pulang duluan sekarang juga. Aku tak sanggup kalau harus terlalu lama berhadapan dengannya. Hatiku sakit.

"Fluke..?" senggol Earth padaku. Membuatku menatap padanya. "Ada apa? Apakah kau sakit? Kau terlihat banyak diam" tanya Earth. "Aku tak apa" ucapku menampilkan senyum cerahku padanya. Mencoba menguatkan hatiku juga.

"Earth, aku ke toilet sebentar ya" bisikku pada Earth. "Mau ku temani?" tanyanya. "Tak perlu, aku bisa sendiri" ucapku sambil tersenyum. "Baiklah" ucapnya sambil mengangguk.

Our Story - OhmFluke (Complite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang