π 1 π

1.2K 112 7
                                    

“Itu anak ahjumma, namanya Wu Yifan, tapi Channie bisa panggil dia Kris hyung”

Itu adalah pertama kalinya bocah berusia lima tahun itu merasakan rasa ingin memiliki. Rasa posesifnya muncul saat melihat seorang hyung yang berusia dua tahun lebih tua darinya.

Biasanya seorang bocah kesil akan posesif dengan ibunya atau dengan mainannya,
Tapi Chanyeol tidak. Dia tidak peduli saat ayahnya menggodanya dengan mengatakan, ‘Umma milik appa’. Ia juga tidak peduli saat ia memiliki mainan dan teman-temannya atau sepupunya meminjam maianannya. Ia tidak peduli.

Tapi kali ini. Melihat seorang lelaki yang menatapnya tajam itu membuatnya ingin memiliki dan menjadi posesif.

Dengan kakinya yang gemuk namun panjang ia berlari menghampiri hyung yang sejak tadi hanya diam menatapnya. Ia mendekati hyung bernama Kris Wu itu. Berdiri didepannya.

“Kris, ayo beri sapa”

Kris menatap mamanya ragu. Namun kemudian mengulurkan tangannya pada bocah berpipi gempal dihadapannya.

“Aku Kris.”Ucapnya dengan datar. Juga tatapannya tajam menatap bocah berpipi gempal yang tampak merona pipinya.

“Haiii.. namaku Chanyeol. Aku suka ice cream dan coklat. Aku suka ramyeon, dan susu pisang. Aku suka menonton drama kalau aktornya tampan. Aku punya sahabat namanya Baekhyun. Dia pendek dan berisik. Aku sekolah di SM Kindergarten. Aku suka boneka rillakuma”

Kris mengerjap. Untuk ukuran perkenalan, itu terlalu banyak.

Chanyeol dengan riang menjabat uluran tangan Kris dan menggerakkannya ke kanan dan kiri dengan senyuman lebarnya.

“Kris Hyung milik Channie.”

Mata Kris berpendar terkejut saat Chanyeol bergerak cepat memeluk lengannya dan menariknya.

“UMMAAAA!!”

Chanyeol membawanya ke ruang keluarga tempat dimana mam Kris, dan orang tua Chanyeol berada. Lengan Kris masih ada dalam pelukkan Chanyeol.

“Umma umma umma!!”

“Ya, sayang?”

Kris melihat Chanyeol tersenyum. Senyuman Chanyeol sangat lebar, Kris tidak tau kalau seseorang bisa tersenyum selebar itu.

“Channie suka Kris Hyung! Kris hyung milik Channie!!”

Kris mengerutkan alisnya. Namun memilih diam tak mengatakan apapun. Sementara itu Chanyeol semakin mengeratkan pelukkannya pada Kris.

“Sayang, lengan hyung sakit kalau kau remas begitu-”

“Apa hyung sakit?”

Kris menatap mata bulat itu. Lalu menggeleng tanpa bicara.

“Tuh umma.. Kris hyung gak sakit”

Ketiga orang dewasa itu hanya bisa tersenyum menatap Chanyeol yang tersenyum lebar dengan riangnya. Mereka menggeleng gemas saat melihat lagi-lagi Chanyeol menarik Kris menuju halaman belakang.

“Channie suka Hyung. Hyung suka Channie kan?”

Kris tak menjawab, namun Chanyeol tampak tidak mempermasalahkan itu. Ia justru menggeser posisi Kris hingga menempel dengan pohon besar dibelakangnya.

Chup’

Kelopak mata Kris terbuka lebar saat Chanyeol menempelkan bibir mereka dan menekannya.

“Yifan Hyung milikku…”






























 

Krisyeol; Ada Cinta~ (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang