Bagian dua

14 4 1
                                    

We Are Friend's -EPS 2.

"dev...itu?aryo kok ada di depan rumah aku?" tanya ratna

devan memberhentikan jalannya

"coba check hp lu" kata devan

ratna pun segera membuka tas nya dan mengambil hp, disitu terlihat beberapa notif pesan dan misscall dari aryo

"aryo nelpon dev" ucap ratna dengan nada bergetar

"kita samperin, tahan emosi na" ucap devan , ratna hanya mengangguk

setelah sampai dan masuk ke teras rumah, dengan cepat aryo berjalan kearah mereka

"ratna kamu kemana aja? kok baru pulang sore begini?" ucap aryo seperti gelisah menatap ratna

"ngapain lo disini?" ucap devan

"terserah gua lah, niat gua bertamu knp lo yang sinis?" ucap aryo tak mau kalah

"ratna ga terima tamu, mending lo pulang" ucap devan dengan tatapan sinisnya

"cih...sok bang--"

"mending kamu pulang!" ucap ratna

"apa kamu ga punya malu? dateng kerumah orang tanpa merasa dosa gitu" ucap ratna

"na, aku mau ngejelasin kal--"

"apa aku minta penjelasan?aku udah ga mau tau lagi tentang kamu" ucap ratna

tangan ratna pun mengarah kearah gerbang pintu keluar "silahkan pulang"

aryo menghela nafas, sebelum ia pergi ia menatap devan dengan tatapan benci, dan yang di tatap hanya mengekspresikan tatapan mengejek

"awas lo" ujar aryo tapi dengan suara kecil

ratna pun menghela nafas dan membuka kunci rumah

"heh heh, lupa disini ada orang? mau pamit nih" ucap devan

ratna hanya menyengir "lupa..hati hati dev, siapa tau aryo ngejegat kamu di jalan" ucap nya seraya dengan tertawa

devan pun ikut tertawa "iyahh, jangan banyak pikiran, gua pamit"

ratna pun mengukir senyum nya .

*****

"KAK DEVANN" teriak rifka

devan yang sedang memakan mie instant pun terkaget "apasih dek teriak teriak gitu"

"hehe...kak beliin aku poster dong aku mau dekor kamar ni" ucap rifka

"poster apaan?" tanya devan

"poster anime, anime apa aja yang warna nya engga mencolok" ujar rifka sambil loncat loncat di tempat , biasa anak anak

"yaudah nanti" jawab devan

"terus kak beli tumblr warna warni okee?" ujar rifka

"yang kelap kelip itu?" tanya devan , rifka hanya mengangguk

"terus terus beli buku buku lucu yg warna pastel, terus ada unicornya" ucap rifka

"yallah dek, minta beliin ayah kenapaa" ucap devan menghela nafas, makan nya jadi terganggung

"kata ayah minta beliin kakak" rifka hanya menyengir "kalau kaka bingung yang kaya gimana mending tanya kak ratna, pasti dia tau" ucap rifka

devan terdiam sekejap "oh oke , siap siap"

"yeyyy syg kakak" ucap rifka lalu pergi kekamar nya

"dasar bocil..bocil" tawa devan

mungkin jika ada yang nanya rifka adalah adik kandung devan , kelas 1 smp .

We Are Friend -ayawrzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang