Sungguh aku hampir duduk dalam lari ini
Masam wajahku menghiasi bersama kecut keringatku
Air mata tak mau berhenti tuk terjun bebas di ujung kakikuTerus aku angkat kaki ini maju kedepan sana
Walau debu menghalau menikam sinar petunjukku hingga tertunduk bungkuk meneteskan darah tercucurKuulurkan tanganku
Mencoba meraih pintu emas yang rapat tertutupSedikit lagi!
Hampir sampai
Jangan menyerah
Satu langkah lagi
Teruslah mendorong beban itu
Hempaskan dalam jurang tak terkiraWahai aku!
=================
Jambi, 25 Juli 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/227285207-288-k882398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
From My Light
PoetryHanya sebatas kalimat singkat yang menunjukkan warna. Cahaya putih digenggamanku. Genggaman yang sulit di buka Genggamanku sendiri. Aku terus berjuang jangan pasrah.