Asa kukejar diatap angkasa
Ombak keringat meski pedih di mata
Tubuh kering bagai kayu bakar membaraYang pasti aku tak pernah rela
Walau hati terus dihina
Langkah kakiku menjadi beban buat merekaMelangkah jauh saja kutinggalkannya
Lebih baik ku hilang dipandangannya
Demi mimpiku yang melambai-lambai dipuncak sana
Aku pasrah sajaEntahlah
Bagaimana kuharus bersuara
Rasa takut menghantuiku setiap masaSudahlah
Sulit kuhapus ingatan kelamku segalanya
Menjadi momok dan melibas asaAku lelah
Namun aku harus berada disana
Hanya diriku sendiri disana
Tak ada manusia lain dapat memangsaJambi, 28 Juli 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/227285207-288-k882398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
From My Light
PoetryHanya sebatas kalimat singkat yang menunjukkan warna. Cahaya putih digenggamanku. Genggaman yang sulit di buka Genggamanku sendiri. Aku terus berjuang jangan pasrah.