ᴛʜᴇ ʙʟᴀᴄᴋ ᴅᴇᴠɪʟ ᴀɴᴅ ᴛʜᴇ ᴡʜɪᴛᴇ ᴘʀɪɴᴄᴇ

Part 1

"Setelah melewati tanjakan ini aku akan berubah menjadi Gun Napat yang baru, bukan sebagai Gun Napat yang selalu dibully oleh orang lain lagi!"

Flashback

"Hey, hey lihat itu si culun Napat yang kampungan dan jelek 555..."
"555 lihat penampilan nya benar-benar kampungan sekali"
"555 kau benar sekali, lihat saja kacamata nya yang besar itu hahaha cocok sekali dengan tampangnya"

"Hmmm!! Sudah aku tidak boleh memikirkan hal buruk itu lagi, sekarang aku akan memulai hidup yang baru!"

"Asrama Sekolah"

"Ok, aku akan memulai ditempat ini. Akan aku pastikan aku akan berubah!"

Brakkk!!!!

Belum juga Gun sampai dipintu asrama, dia harus melihat ada seorang anak laki-laki yang baru saja di tendang keluar asrama.

"Ma.. Maafkan aku! Aku tidak akan melakukannya lagi. Aku mohon maafkan aku.."

"Bukankah aku sudah bilang?? Kalau kau membuang sampah harus dipisahkan!! Kenapa kau tidak melakukan sesuai perintah ku hah??!?!!!"

"Maafkan aku, aku tidak akan melakukannya lagi.."

"Kau tahu kita tinggal di bumi, maka kita harus menjaga bumi kau tahu itu??"

Sementara disisi lain, Gun melihat kejadian  itu dibalik semak-semak dengan takut.

"Siapa orang  yang mengerikan itu?? Seram sekali..."

"Apa kau mengerti apa maksudku hah?!?! Pisahkan sampah sebelum kau membuangnya!"

"I.. Iyah aku mengerti."

"Tidak, tidak aku tidak bisa terus bersembunyi seperti ini! Sekarang waktunya aku berubah menjadi diriku yang baru!!"

"He-Hentikan!!" Teriak Gun yang langsung datang ketempat kejadian

"Apa masalah mu hah?" Tatap laki-laki itu.

"Hwuahhh seramnya... "

"Aku bilang berhenti, disini aku punya senjata!" Ucap Gun sambil melepaskan sepatunya sebagai senjata.

"Siapa kau ikut campur?"

"Ahhh, hari ini aku pindah ke asrama ini. Namaku adalah Gun Napat Na Ranong. A-ada masalah?" Ucap Gun takut-takut.

"Ehhh.. Aku adalah wakil kepala asrama. Mark Siwat Jumlongkul."

"It-itu artinya kau juga seorang siswa kan? Jadi aku tidak akan takut padamu."

"Hah?!!?" Teriak Mark sambil melempar sapu yang tadi ia pegang.

"Seramnya... "  Tanpa sadar Gun langsung menjatuhkan sepatu yang ia pegang sebagai senjata.

"Apa kau tau kau sedang berurusan dengan siapa??" Ucap Mark sambil mendekati Gun.

"A-aku tidak takut padamu"

"De-dekat sekali.. "

Saat Gun ingin mundur menjauh, ternyata rambut Mark tidak sengaja tersangkut dikancing kemeja Gun.

"Tunggu sebentar."

"Oi, apa yang sedang kau lakukan hah?"

"Ahh, bagaimana ini tidak mau lepas."

"Hey, apa yang kau lakukan?! Oiii sakit tahu!"

"Makanya tunggu sebentar. "

"Lepaskan sekarang juga!"

"Iya ini sedang aku coba, tapi tidak mau lepas."

" Lepaskan dalam 5 detik atau kau dalam masalah!"

"Heh?? Tu-tunggu sebentar.." Ucap Gun dengan tergesa-gesa

"Satu.. "

"Dua.. "

"Tiga.. "

"Empat.. "

"Aduhh gimana nihh..?? Aku akan mati. Ahh aku punya ide."

"Lima... "

Gun mengeluarkan gunting dari tasnya dan langsung memotong rambut Mark yang tersangkut.

Seketika semua orang yang melihat kejadian itu menjadi hening seketika.

"A-apa yang baru saja kau lakukan!!! Aku bertanya padamu. Jawab!!" Teriak Mark marah

"A-a-aku memotong beberapa rambut.. " Ucap Gun takut

"Rambut siapa?!!?!"

"Ma-maafkan aku" Ucap Gun dan langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

Saat Gun ingin melarikan diri, Mark langsung menghalangi Jalan Gun.

"Oi, kau mau lari kemana hah? Akan membuat kau membayarnya"

"Ma-maafkan aku, lagi pula itu hanya beberapa helai rambut saja nanti juga tumbuh lagi."

"Beberapa helai rambut kau bilang? Apa kau tau aku paling benci orang yang menyentuh rambut ku. Apalagi kau berani-beraninya memotong rambutku?!!" Kata Mark sambil mencengkram pipi Gun dan terus mendekat

Cupp..

Orang-orang yang berada di tempat itu hanya berteriak kaget saat melihat Mark mencium Gun.

"Eeehhhhhhhh (Gun teriak kek P'Kim di series sebelah) A-apa yang kau lakukan hah?!" Teriak Gun sambil mendorong Mark menjauh.

"Mulai saat ini kau harus mengikuti perintah ku!!" Ucap Mark sambil tersenyum jahat pada Gun

"Seperti iblis hitam ini tidak akan melepaskan aku.. "

Jeng.. Jeng.. Jeng, jeng....
Gimana, gimana gaes? Bagus gak ceritanya?? Kalo menurut kalian bagus Fee usahain lanjut kalo misalnya enggk ya hmmm gimana ya?? Liat nanti aja deh.. 55😋😁
Hmmm, readers semua kalo sukak jangan lupa votmennya ya... 👉👈 biar Fee semangat buat bikin cerita baru~

Salam Magus^ Fee •~•