[End BL] The Antelope and Night Wolf [Novel TL]

TANW CHAPTER 59

Chapter 59 – Rival Cinta Resmi Akhirnya Muncul

—————————————————————————

Pengirim: Ironman (Ironman • Belum Muncul Dalam Sementara Waktu, Sangat Kesepian)

Sub-Forum: Homoseksual

Topik: Selamat Tahun Baru!

Lokasi: Universitas Yan Shan Satu Abad untuk Mendidik BBS

Tahun baru akan tiba, apakah kalian ingin mengadakan pertemuan, melepas tahun yang lama dan memasang yang baru?

—————————————————————————

Pengirim: Kijang (Kijang Kecil dan Serigala Malam)

Sub-Forum: Homoseksual

Topik: Re: Selamat Tahun Baru!

Lokasi: Universitas Yan Shan Satu Abad untuk Mendidik BBS

Selamat tahun baru kamu juga XD

Aku pikir sebagian besar dari kita akan sibuk dengan ujian, mari kita lakukan ketika sekolah dibuka kembali!

—————————————————————————

Setiap universitas mengalami minggu ujian mereka. Ini adalah periode tersibuk dari semester untuk mahasiswa teknik. Hampir tidak ada anggota Pedang Bergairah yang online, bahkan siswa bahasa seperti Xu Xian juga AFK dari permainan sementara, belajar dari pagi hingga malam. Sebagai perbandingan, sebagian besar modul Ling Yang hanya membutuhkan esai untuk dikirim, kadang-kadang beberapa esai bahkan tidak perlu banyak upaya untuk menyelesaikannya. Karena itu, dia memiliki waktu luang sedikit lebih banyak daripada yang lain, tetapi dia juga harus sering pergi ke perpustakaan.

Ye Lang telah meminjam buku teman sekelas di kelas hari ini, ia pergi ke asramanya untuk mengembalikannya di malam hari, dan melihatnya mengenakan sesuatu yang aneh di lengannya.

"Apa yang kamu pakai?"

"Pelidung lengan katun, ibuku yang membuatnya."

"Kenapa kamu memakainya?"

Teman sekelas itu menggosok bagian belakang kepalanya, sedikit malu, "Aku sangat nakal ketika aku masih muda. Ketika aku naik ke pohon untuk bermain, aku jatuh. Aku tidak berani memberi tahu orang dewasa, dan tidak menyadari bahwa tulangku patah. Hanya ketika aku lebih tua aku menemukan bahwa tulangnya telah sembuh dengan cara yang salah. Sekarang sakit setiap musim dingin, jadi ibuku membuatkan ini untuk membantuku agar tetap hangat."

Ye Lang mengangguk, tenggelam dalam pikirannya.

Keesokan harinya Ling Yang membawa seikat buku pulang dari perpustakaan. Melihat Ye Lang di sana, dia mulai mengeluh tentang hawa dingin.

Ye Lang menyentuh tangannya, mereka benar-benar sedingin es. Tanpa berkata apa-apa, dia meraih jaketnya dan menariknya keluar rumah.

"Kemana kita akan pergi?" Ling Yang mengikutinya secara pasif.

"Belanja."

"Hah?"

Sepanjang waktu Ye Lang memegang tangan kiri Ling Yang di sakunya, mengejutkan Ling Yang. Dia mengira Ye Lang akan sangat menolak untuk kontak intim dengannya di depan umum, setelah semua, banyak gay bawaan juga tidak dapat melakukan ini. Sebagai orang yang sangat peduli dengan wajahnya, dia pikir Ye Lang pasti tidak akan bisa melakukannya. Dia tidak akan pernah berpikir bahwa karena dia, Ye Lang bisa mengabaikan pendapat orang lain.