Crash Into You [END-BOOK VERSION]

CIY | Tertawa Jahat

Ruangan itu penuh dengan asap rokok saat seseorang berjalan masuk diikuti beberapa pria berpostur tubuh tinggi di belakangnya. Beradu pandang dengan sepasang mata tajam membuat siapa saja menjadi takut ketika pertama kali melihatnya. Tapi tidak dengan seseorang yang baru masuk itu. Saat pertama kali bertatap mata dia tidak merasakan takut, semua karena dirinya sudah mengenal seseorang di hadapan sejak lama.

"Setelah sekian lama akhirnya, hari ini saya dapat memanggilmu lagi."

"Senang bertemu dengan Anda Pak."

"Saya tidak perlu menjelaskannya lagi bukan? Tujuan kenapa saya memanggilmu?"

"Mematuhi semua perintah Anda hingga selesai."

"Bagus. Dan ketika apa yang saya inginkan dapat terwujud, saya tidak akan melupakanmu begitu saja semua ada imbalan."

"Hidup saya sudah diatur oleh Anda Pak, saya tidak akan berani meminta hak lain, karena Anda telah banyak menolong saya selama ini."

Tersenyum senang sebelum mata itu menatap serius, "Akan ada banyak pertumpahan darah, kamu bisa saja mempertaruhkan nyawamu untuk mewujudkan impian saya. Ketika saat itu tiba kamu tidak dapat menghindar lagi."

¤ ¤ ¤ ¤ ¤

Drrtt ... drrtt ...

Getaran ponsel mengalihkan perhatian Aurista, dia mem-pause sebentar game dimainkannya pada layar komputer, melihat satu pesan masuk dari Michelle.

...

- Michelle

Hot news! Lo dan Eru hebohkan satu sekolah. Awalnya hanya lo tapi mereka juga penasaran sama cowok yang lo belain di lapangan! Sampe lo milih dia dan ninggalin Julian. Jujur gue masih syok sama nih situasi!

Btw, gue dapetin info lagi tentang tuh cowok lo bilang dia punya pacar? Jawabannya nggak gue dengar info kalo cewek yang ngajakin dia ke mal waktu itu, dia anak dari pemilik toko ponsel tempat Eru kerja. Karna gue udah dapat info baru tentang dia jangan lupa traktir gue makan.

...

Tersenyum senang Aurista kembali mengingat betapa murahan sekali cewek dia temui di mal. Menempel seperti parasit padahal jelas cowok itu menolak tanda risih. Baru saja akan lanjut bermain game tapi dalam bersamaan 2 pesan baru masuk lagi.

...

- Myta

Oh god! Are you crazy or what?! Gue dan yang lain liat sendiri gimana lo pergi tinggalin Julian! Lo lebih pilih cowok aneh itu apa kalian terlibat dalam suatu hubungan? Lo selingkuh dari sih perfect Julian?!

...

"Pada nggak punya kerjaan apa ya? Ngurusin hidup orang lain."

Kembali dia membuka satu pesan lainnya.

...

- Fia

Julian dipanggil guru BP pagi tadi dan lo pergi gitu aja. Besok lo harus hadapin sendiri semua situasi dan jangan libatkan gue. Oh ya satu lagi ada hubungan apa lo sama Eru?

...

"Fia kenal cowok aneh itu juga? Ini menarik. Nantinya gue nggak perlu susah payah cari info lagi tentang tuh cowok. Ada Fia bisa gue andalin tapi tunggu dulu, sejak kapan gue minta bantuan lo Fia? Oke, sebelumnya nggak tapi nanti gue butuh jasa lo deh. Gue hidupnya santai semua masalah kayak nggak jadi beban, lagian jadi orang populer ya resiko kalo jadi trending di sekolah. Aurista Rosalind, semua akuin kecantikan dan ketenaran gue kecuali satu nama nyebelin bahkan nggak lirik gue sama sekali, sialan!"