Aku kembali ke toko bunga itu, tapi anehnya tidak ada orang. Kemana mereka? Aku melihat bunga di sini dan telingaku menangkap suara gitar dan wanita bernyanyi,
"Damn, damn, damn waht i'do do to have you here,here,here i wish you were here" aku mendekati suara itu....
DREEET
Siapa sih! 'Jessica' ku tutup ponselku lalu mencari-cari suara itu di mana ya?
"Permisi anda ingin bunga apa?" aku menoleh ternyata wanita kemarin,
"Seperti kemarin" dia mengangguk dan mengambil bunga itu,
"Nona, tadi aku mendengar suara menyanyi dan suara gitar" ucapku setelah dia kembali,
"Aku dan temanku, ini" aku mengangguk dan meneriama bunga itu, aku keluar dari toko bunga dan melihat sekelebat bayangan seorang wanita. Saat mendekatinya wanita itu sudah pergi,
"Mungkin hanya perasaanku saja" aku kembali berjalan ke mobilku dan bergegas ke pemakaman.
Lily POV
Aku kembali mengambil gitar dan mulai memainkannya, aku memberhentikan gerakan memetikku.. Aku teringat Pria yang menolongku saat sayuranku jatuh, entah kenapa aku selalu memikirkannya.
"Lily..Ayo..Makan" aku menangguk dan langsung mengikuti Thea ke ruang makan,
"Dthea...aku...dhalus...kelja...(Thea aku harus kerja)" ucapku sambil menggerakkan jariku... ya aku tuna rungu sejak lahir dan The ini adalah satu-satunya saudara yang mau merawatku.
"Baiklah hati-hati di jalan ini bekalmu" aku mengangguk dan menerima kotak bekal itu, ku ambil sepedaku dan segera bergegas ke kantor tempatku bekerja sebagai tukang bersih-bersih. Aku berjalan memasuki kantor.... Pria itu! Pria yang menolongku waktu itu. Aku membalikan badan... kenapa aku merasa gugup? Aku menunduk dan dari arah belakang seorang pria tidak sengaja menabrakku,
"Maap" ucapku sambil membungkuk, aku mengernyit melihat gerak bibirnya yang begitu cepat. Ku ambil noteku lalu menulis 'Aku Tuna Rungu, maaf tadi aku berdiri di tengah jalan' Pria itu menatapku kesal lalu pergi. AKu berbalik... Pria itu sudah pergi aku kembali berjalan untuk bekerja,
Aliando POV
Aku mengernyit melihat seorang Pria sedang memarahi seorang gadis, aku berniat menghampiri mereka tapi aku masih ada urusan. Ku rogoh saku celanaku dan melihat siapa yang mengirim pesan..
'Ali tolong ambilkan kardus berwarna cokelat dan bertuliskan Galang di ruang office girl tolong berikan padaku' aku menghela nafas dan berjalan ke ruang office girl, Aku masuk ke ruang office girl dan segera mencari kotak itu
"Ini dia" ucapku saat hendak keluar tidak sengaja aku melihat seorang karyawan kesulitan memasukkan kardus besar ke dalam almari, Ku dekati dia dan membantunya.
"Maachi (Makasih)" aku terdiam mendengar suara itu, aku menoleh ke samping......
"Prilly..." lirihku,
Bersambung.....
(Maaf kalau kependekan, bulan ini aku sangat sibuk karena sebentar lagi aku akan mid semester dan test untuk masuk SMA. mungkin ini tulisanku yang terakhir karena aku akan hiatus dan fokus pada persiapan LUN,UAS dan UN.... Maaf ya T_T. Setelah semua selesai aku akan usahakan untuk nulis lagi.... Sorry)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Love
FanfictionKehidupan Aliando setelah 5 tahun kejadian Ia bertemu dengan Prilly,suatu hari Ia bertemu seorang wanita tapi Ia tidak pernah melihat wajahnya.. tapi menurut keyakinannya wanita itu adalah Prilly. Apakah benar itu? Siapa wanita itu? dan kenapa saat...