part 12

11 5 0
                                    

Happy reading❤
___

Setelah menikmati makan siangnya. Asyifah berjalan keluar dari mall karena merasa cukup bersenang-senang ia pun berniat pulang kerumah.

Lalu cewek berparas cantik itu memesan ojol untuk dinaikinya

Beberapa menit kemudian sampailah ojol yang ia pesan tadi.lantas ia langsung menaiki jok belakan setelah memakai helm yang dipinjamkan oleh kang ojol ini

Di perjalanan Asyifah mulai mengantuk karena hembusan angin siang menerpa pori-pori wajahnya membuat matanya sesekali terpejam

Ia berusaha menahan kantuknya tetapi semakin ia berusaha semakin berat juga kantuk yang melandanya jadi mau tidak mau ia pun tertidur pulas di salah satu pundak si kang ojol bahkan si kang ojol tersentak karena dagu milik penumpangnnya bergeletak dipundaknya tapi ia biarkan saja mungkin kelelahan.pikirnya

Untung saja Asyifah sudah memberitahu kan alamat rumahnya jadi kang ojol itu tidak perlu membangunkanya nanti saja jika sudah sampai

Tetapi ditengah-tengah perjalanan motornya kang ojol diberhentikan oleh dua orang preman yang bertubuh besar dan tinggi .sehingga mau tak mau ia memberhentikan motor yang ia kendarai daripada ia mati ditempat.pikirnya

"Kasih semua uang dan benda berharga kalian!"pinta salah satu preman sambil menyodorkan telapak tangannya kepada kang ojol.

Kang ojol bergidik ngeri sambil mengeluarkan selembar uang berwarna biru dari saku jaketnya.dengan tangan gemetaran Kang ojol menyerahkannya pada praman tadi

Terdengar decihan dari preman lain saat kang ojol menyerahkan uangnya

"Segitu doang duit lo?kalo gini doang serahin handphone lo!"pinta preman lain

Kang ojol tak kunjung menyerahkan hanphonenya karena dengan hanphone itu ia bisa mendapat uang dan membiayai kebutuhan hidupnya

"Mana hp lo hm?"preman itu mecekram kuat kerah jeket milik kang ojol sehingga Asyifah yang masih terlelap di belakannya mengeliat lalu mengerjapkan matanya berkali kali

Mungkin kedua preman itu belum menyadari jika ada penumpang dibelakan kang ojol😅

"Saya mohon bang jangan ambil handphone saya!"mohon kang ojol kepada preman yang mulai mengeledah jaket milik Kang ojol

Asyifah mulai mengumpulkan kesadarannya sesekali ia menguap karena efek kantuknya belum hilang

Ia tersentak saat ada yang membelai rambutnya

"Ternyata ada bidadari cantik disini"ucap orang yang membelai rambut Asyifah.dengan gercep Asyifah menolehkan kepalanya pada orang yang sudah berani menyentuh kepalanya

Dengan hitungan detik Asyifah menendang benda pusakan milik orang yang membelai rambutnya yang ternyata adalah salah satu dari preman itu

Bugh..

Aww..njirr sakit

Terdengarlah ringisan dari preman itu

Preman yang masih mencekram kerah si kang ojol pun terlonjak kaget lantas menghempas asal kerah si kang ojol.buru buru si preman itu membantu bos nya yang tersungakar jatuh ketanah sambil memegangi benda pusakanya

"Bos!lo gpp kan?"tanya preman satunya sambil membantu bosnya berdiri

"Gapapa gimana?sakit nih!"

"Lo cewek kurang ajar banget!"ucap si bos preman masih dengan sisa ringisannya

Asyifah bergidik bahu acuh lalu berkata"lo gatau apa?rambut gw itu baru aja perawatan jadi jangan maen nyentuh rambut gw!nanti rusak rambut gw gara gara tangan bakteri lo"cibir Asyifah santai bahkan sangat santai.ia sudah biasa mengahadapu preman kotanya dulu malah banyak preman jadi buat apa takut ia juga pernah belajar karate jadi ada bekalannya dong

"Songong banget yah lo jadi cewek"anak buah dari si bos preman itu maju mendekati Asyifah dan hendak memukuli wajahnya tapi dengan gerakan santai Asyifah malah melantingkan tangan preman itu hingga preman itu berjerit

Aaaa....

"Muka gw juga udah perawatan yah!jangan berani lo nyetuh muka gw!"ucap Asyifah lalu mendorong kuat preman itu

Kang ojol hanya terbengong meilihat aksi Milik Asyifah ia tidak menyaka gadis polos seperti Asyifah bisa melakukannya sedangkan ia seorang laki-laki harus mempersiapakan banyak mental dulu

Polos?

Hehe mukanya aja yang polos kang.

"Masa lo kalah sama cewek sih!"protes sang bos pada anak buahnya yang masih mengeluarkan ringisan2 kecil sambil memijat lengannya yang terasa lumayan sakit akibat perbuatan Asyifah

"Sakit banget bos!"keluh preman itu

Si bos berdecih lantas mengeluarkan pisau tajam dari sakunya membuat Kang ojol membulatkan matanya

"Neng!"panggil kang ojol pelan membuat Asyifah yang masih bisa mendengarnyapun menoleh lantas menyinggungkan senyum tipisnya

"Cuman pisau kang!"ujar Asyifah santai lalu turun dari mobilnya

Cuman katanya!oh no!

"Banci lo!pake senjata segala lawan cewek kayak gw!takut kalah?"ucap Asyifah dengan berkacak pinggang menatap preman itu remeh"gausah ngebacot lo!"sarkas preman itu lantas mengambil ancang ancang untuk menyerangnya

tapi sebelum itu terjadi Asyifah lebih dulu menendang perut si bos preman itu hingga sang bos terjungkal ke tanah untuk kedua kalinya

"tadi mau ngapain?hm?"tanya Asyifah dengan santainya berjongkok menyamai posisi si bos preman. yg ditanya malah tak mempedulikan pertanyaannya melainkan menahan nyeri diperutnya bekas pukulan Asyifa

"JAWAB!"bentaknya dengan menarik kerah baju milik si bos preman.

"Neeeeeeng!"teriak si kang ojol saat ia melihat anak buah si bos preman berancang-ancang memukuli Asyifah dari belakan

Asyifah tersentak saat mendengar suara si kang ojol lantas menoleh ke arah kang ojol tapi ia malah mendapatkan bogeman dari si preman lain

Bugh

Awh

Ringisnya saat bogeman itu mengenai bibirnya dan darah segarpun keluar dari sudut bibir bekas pukulan preman itu

"KULANGAJAR LO!MAU MATI YAH!"kini wajah Asyifah memerah padam karena amarahnya sudah memuncak

Asyifah berdiri lantas memukul brutal wajah si preman itu

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Gw kan udah bilang.. MUKA GW UDAH PERAWATAN!!!"teriak Asyifah tepat pada wajah milik si preman

Bugh

Tonjoknya sekali lagi"itu balesan buat orang yang udah brani nyentuh muka gw"ucap Asyifah dingin"mana uangnya!"lanjutnya

Si preman sudah kalah telak lantas memberikan uang si kang ojol yang sempat ia rampas tadi

"Kerja sana yang halal!"ucap Asyifah memperingati sambil memukul muka si preman dengan uang

"Yaudah yuk kang!"ajak Asyifah kembali menaiki jok belakan motor kang ojol

Tanpa sepengetahuan Asyifah ada seseorang yang memperhatikannya dari balik kaca mobil hitam yang tak jauh dari posisinya tadi

Penolong...

Gumam orang itu dengan menyinggungkan senyum tipisnya

Assalamualaikum semua
MCN updet lagi nich...
Kira kira siapa yah orang
dibalik kaca mobil hitam itu?
Yang tau koment kuy!

Tbc❤

@sang_pena

Mengejar Cinta -NYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang