Pangeran Rafantino

11 1 0
                                    

Hiruk pikuk kantin terdengar disana-sini. Jeritan para siswa dimana-mana. Mereka berlomba-lomba memesan dan mengambil makanan untuk mengisi cacing perut yang mulai berdemo. Semuanya asyik dengan diri dan temannya masing-masing.

Sampai akhirnya segerombol siswa berandalan memasuki area kantin. Seketika suasana kantin hening bagaikan kuburan. Apa mereka menghipnotis para siswa? Jawabannya, Ya. Mereka menghipnotis semua orang dengan ketampannya terutama pria yang berada di tengah. Dia bagaikan dewa yunani yang turun ke kantin Pangeran. Dia Pangeran Rafantino, atau yang sering di sapa Rafa. Seorang siswa berwatak keras dan sombong. Hobbynya menyiksa kalangan rendah dan membuat para guru marah.

"Woi siapa yang mau mesenin gue makanan?" Ujar seorang cowok bertubuh tinggi dan berwajah bule, saat mereka telah sampai di salah satu meja yang berada ditengah kantin.

"Ogah, lo aja sana!"

"Gue juga ogah kali,"

"Ya, terus sia--"

"Hai..."

Perdebatan dua cowok itu harus terhenti saat melihat seorang gadis cantik tengah berdiri didepan meja mereka.

"Eh ada Angel," orang yang di panggil Angel itu tersenyum saat salah satu dari mereka menyapanya.

"Iya, aku boleh numpang gak? Soalnya bangkunya penuh semua?"

"Sini!" Ujar Rafa sambil menepuk bangku kosong sebelahnya. Angel mengangguk lalu berjalan ke kursi yang di tunjukkan rafa.

"Gimana keadaan kamu udah baikan?" Sambil mengelus rambut Angel Pelan.

"Udah kok."

"Woi jangan pacaran disini dong! Inget disini banyak jomblo." Ujar Rian.

"Bener tuh, malu dong sama jomblo." Denis ikut menimpali.

"Gue yang malu apa lo yang iri?" Sinis Rafa.

Skakmat...

Denis tidak bisa berkutik. Begitulah Rafa, sekalinya bicara menyakitkan.

"Terserah lo aja, hayati pasrah." Jawab dimas dramatis.

"Jijik."

"Udahlah daripada gue dihina mulu mendingan gue pesen makanan dulu." Denis beranjak pergi.

"Woi, tungguin gue!" Jerit Rian lalu berlari mengejar Danis.

Kini tinggalah Rafa, Leon, Angel dan Rey. Rafa dan Angel asyik berpacaran sedangkan Leon dan Ray menatap Angel tak suka.

⛥⛥⛥

Hai readhers
Sebelumnya aku ucapin terima kasih banyak buat kaliam yang udah mau nyempetin baca cerita aku. Aku sangat-sangat bersyukur. Sekali lagi makasih.

Maaf jika cerita ini kurang menarik dimata kalian. Tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki itu semua.

Sekali lagi thanks for all

-Kakustory_III-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Putri Untuk PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang