To this

494 62 5
                                    

Pandangan clara tertuju pada masyarakat yang terlewat dijalan hutan, dan bukan hanya clara yang terheran bahwa sekarang mobil hyunsuk memasuki sebuah pedesaan

"Kok.. Ada desa..?" Gumam jeongwoo

"Kita turun aja, kita tanya orang sini, siapa tau ada yang kasih kita petunjuk tempat persembunyian" kata hyunsuk

Mereka semua mengangguk dan mulai turun dari mobil, terlihat mobil haruto dan doyoung yang mengikuti dari belakang juga ikut berhenti dan semua penumpangnya turun dari mobil menghampiri sekelompok hyunsuk

"Ada apa??" Tanya yoshi

"Ada pedesaan bre, kita harus cek, siapa tau.. Karena alee cantik, warga sini jadi nyulik alee, kita-" jaehyuk menoyor kepala hyunsuk dan menyaut omongannya

"Heuu playboy cap kaki tiga lu!" Dan hyunsuk yang ditoyor hanya cengengesan gak jelas

"Udah udah, ayo kita tanya" kata clara

Merekapun mulai berjalan perlahan memasuki desa itu, desa yang hanya ada rumah gubuk kuno, masyarakatnya juga terlihat kuno memakai baju yang agak kumel, namun.. Sepertinya disini sangat rukun

"Pak, permisi" sapa asahi ketika ada warga lelaki lewat disampingnya

"K-kalian siapa??" Tanya orang itu sedikit gugup dan takut, lalu warga yang lain jadi memperhatikan mereka semua

"Maaf pak, kami-"

"Mau apa kalian!?" Kata si bapak

"Maaf pak, saya cuma mau tanya, apa disini.. Ada sebuah tempat kosong? Atau rumah kosong??" Tanya asahi

Bapak itu terdiam lalu menoleh kebelakang, yaitu kesemua warga yang melihatnya

"Iya, disini ada tempat kosong" jawab si bapak

"Dimana pak???" Tanya clara

"Kalau tidak salah, di gudang tua bekas pabrik kain disini, tempatnya juga tidak jauh dari sini.. Memang ada apa???, lalu kalian ini siapa..??"

"Kami cuma berlibur pak disini, teman kami yang namanya alee hilang tadi pagi, jadi kami harus mencari dia pak" jelas asahi

"Cepat cari dia, tempat pabrik itu sudah biasa digunakan untuk pembunuhan berantai oleh seseorang karena tempat ini paling aman untuk membunuh, cepat cari teman kamu" kata bapak itu

Sontak, mereka sangat terkejut dengan penjelasannya

"Terimakasih pak, kami akan segera mencarinya" kata asahi lalu berjalan ke mobil dengan tergesa gesa, namun langkahnya terhenti ketika

"Tadi bapak lihat ada orang berbaju hitam menuju pabrik itu, bapak sudah berfirasat." Kata bapak itu

Semuapun akhirnya masuk kemobil dengan tergesa gesa, dengan cepat asahi melajukan mobilnya, iya.. Kali ini asahi tidak sabar, jadi ia yang menyetir, mungkin ia tidak sabar membalas dendam pembunuh itu.

"WOY SELO DONG NYETIRNYA!!" Teriak hyunsuk karena takut

"KAK PELAN AJAA!!" teriak clara, dan secara tidak sadar ia memeluk yedam yang ada disampingnya

"GAUSAH NYARI KESEMPATAN YA MALEN!" Teriak hyunsuk ketika melihat clara memeluk yedam dari kaca mobil tengah

Clara yang mendengar langsung melepaskan pelukan takut itu, dan cengengesan menatap yedam

"Jangan dong ra..nanti dibaku hantam jahe mampus gue" kata yedam

"Ya maap kak tadi aku-"

"WOOYY BEGOO!!! BISA MATI GUE!!" teriak hyunsuk ketika asahi rem secara mendadak

Asahi tidak merespon sama sekali, ia langsung turun dari mobil, karena saat ini ia sudah sampai di pabrik itu

000

"Maaf.. Aku.. Aku-"

Orang itu mencengkram dagu alee kuat, "lo gak tau siapa gue kan? Diem.. Dan gausah bergerak, atau lo akan mati, dan satu-satunya jalan.. Lo harus jauhin asahi dan pindah dari sekolah itu!" Jelasnya dengan nada mematikan

Alee sudah menangis, pasalnya ia tidak ada hubungan dengan asahi, kenapa tiba-tiba dia akan dibunuh karena dia dekat dengan asahi, tapi alee tidak dekat dengan asahi

Nafas alee memburu, orang itu melepas cengkramannya dan mundur sedikit, ia merogoh sesuatu dari bajunya, dan terdengar suara peluru yang dimasukkan dalam pistol

"Aku janji.. Aku janji bakal jauhin asahi, aku janjii!!"

"Gaada kesempatan lagi.." ucapnya

"Jangan.. Aku mohonn..."

"Ja-"

Dor!

Seseorang terduduk lemas sembari menunduk dan memegangi dadanya karena peluru yang masuk didalam dadanya, pembunuh itu bahkan terkejut melihat siapa yanga da dihadapannya, dan siapa yang sudah ia tembak

Alee meronta, ia tidak bisa menolongnya, karena kakinya diikat dirantai dan tangannya diikat oleh tali

"Kaakk.. Kak asahii..."

"LO SIAPA SIH!? JAHAT BANGET!??" teriak alee yang sudah habis kesabaran

Pembunuh itu hanya mematung, tak lama kemudian sekelompok hyunsuk dan clara datang

"Asahi!" teriak jaehyuk

Clara terkaget, namun matanya tertuju pada alee yang sedang menunduk menangis dikursi

Clara menghampirinya dan melepas tali dan juga rantai yang mengikat tangan dan kaki alee

"Kak asahi..." panggil alee lirih

"Asahi.." ucap pembunuh itu

Asahi mendongak dengan susah payah, "jangan ganggu hidup gue lagi.. L-luna.."

Hyunsuk yang mendengar terkaget, bahkan semua temannya, luna sudah familiar diingatan teman-teman asahi ini, jelas mereka tau siapa luna, dan mereka juga baru sadar jika itu luna

"Luna..??" panggil jihoon

Jihoon mendekati luna lalu mendorong badan luna hingga jatuh, "MAKSUD LO APA!?"

Luna menatap jihoon dengan tatapan takut, jihoon berjongkok dan mendekati wajah luna, "bangsat lo"





















Helo aing bek guys, ini tuh kek pertama kali gitu gue bikin pembunuhan, di work baru ntar juga ada, cuman.. Karena saya tidak hebat dalam membuat cerita pembunuhan, jadi.. Cukup semangati saya dengan spam komen, sekaligus VOTE!

Baik, saya tinggalkan dengan sopan ya man teman, babai

#ASAHI
#HANORI❤

Kaku || Asahi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang