Setelah rantai dan tali lepas dari tangan dan kaki alee, alee segera menopang tubuh asahi dalam pelukannya
"Kak.. Maafin aku kak.."
Mode aku-kamuan on gaes.
Asahi sebenarnya belum dijemput untuk pergi ke rahmatullah gaes, tapi ini keadaannya darurat banget kan?
"Kak.. Alee minta maaf kak.. Jangan pergi.. Alee janji gaakan benci sama kakak, alee janji gaakan marah sama kakak karena kakak udah tau latar belakang aku, aku gapapa kak.. Jangan pergi duluuu.." tangis alee pecah, asahi hanya melihatnya samar-samar
"Asahi, lo harus bertahan oke?" jihoon menghampirinya sambil menepuk pipi asahi
"Kak.. Jangan dulu kak.." alee juga menepuki pipi asahi, asahi perlahan diam dan memejamkan matanya, "kak.."
Cup.
Alee tidak bisa berkata apapun, asahi berhasil menempelkan bibirnya pada bibir alee singkat, semua cukup kaget dengan tingkah asahi yang tiba-tiba itu, bahkan air mata alee masih mengalir sampai menetesi pipi asahi
"Maaf.." ucap asahi
Luna mematung menatap asahi, air matanya perlahan mengalir, seperti ada penyesalan dalam hatinya, bagaimana tidak? Dia salah sasaran hingga menembak orang yang selama ini dia sayangi.
"Asahi maaf..." ucap luna, dadanya terasa sesak saat ini
Jihoon menatapnya sinis, dia berdiri dan menghadap luna, "lo kenapa sih? Mikir kek lu siapa!, lo cuma temen dia! Dan lo juga gaberhak ngurus hidup dia lun!" bentak jihoon
"Tapi gue cuma-"
"Mau bunuh alee!? Sejak kapan lo kenal dia hah!?" balas jihoon
"Gue tau.. Alee orang pertama yang asahi suka.. Gue tau.. Dan itu ngebuat gue marah, dia jadi gak perhatian sama gue, lo tau kan gue yang ngurus selama dia sakit, selama dia ditinggal sama ayahnya!, lo masih nanya gue siapa!?"
"Iya, emang kenyataannya kek gitu, tapi andai hati lo gak kek gitu, asahi gak akan benci sama lo luna" balas jihoon
"Udah udah! Jangan debat sendiri dong! Cepet kita bawa asahi keluar dari hutan!" bentak hyunsuk
Jihoon mendengus, sedangkan luna masih terengah karena emosi, setelahnya jihoon melangkah untuk menuntun asahi berjalan
"Digendong aja kak" kata alee
"Kek bocah ntar, yuk bantuin" balas jihoon, dan yang maju hanya jaehyuk, haruto dan yoshi
Setelah asahi dibopong, alee dan clara masih berdiri dengan nafas yang sedikit menderu menatap punggung asahi, jaehyuk, yoshi, haruto dan jihoon yang belum menghilang dari penglihatannya
"Maafin gue ya.." ucap luna
"Lo kenapa tega sih?" tanya yedam
Luna tak menjawab, dia malah mendekati alee, "asahi.. Dia udah suka sama lo dari dulu.."
Alee tidak heran jika luna bilang begitu, karena ia baru saja dicium oleh asahi
"Lo itu siapa..?" tanya alee masih berusaha pelan dan kalem
"Gue temen dia dari kecil" jawab luna, setelahnya ia menceritakan semua tentang asahi yang tak sengaja bertemu alee, asahi yang ingin pindah sekolah, dan asahi yang cuek dengan alee
Meskipun luna tidak pernah tau kenapa dia begitu marah dan sedikit jijik pada alee, tapi dia bisa merasakan.. Seakan dia tau jika penyebabnya adalah, alee korban dari seunghwan.
000
Asahi membuka matanya perlahan, ia melihat atap ruangan dengan cat putih bersih, dia juga merasakan dadanya sedang diperban, tangannya juga diinfus
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaku || Asahi [END]
Teen Fiction"Dingin bukan berarti jahat dan mematikan, terkadang kita harus menunggu dan membuatnya menjadi hangat, seperti siang yang panas, kita harus menunggu sampai malam datang agar kita bisa menikmati sejuknya udara" -Author "Sudah ternodai bukan berarti...