Vote dan komenmu sangat berarti bagi saya.
Berbaik hatilah dengan cara memvote dan berkomentar
Terimakasih💜
~Happy Reading~
"Lepasin tangan calon istri saya"
Jihan hanya bisa terdiam memaku saat mendengar suara di belakangnya.
Langkah kaki seseorang yang baru saja berbicara itu mendekat ke arah mereka berdua,dan akhirnya berada di samping Jihan
"Wanita itu tidak suka dipaksa" Ucapnya sambil melepaskan genggaman Briant ditangan Jihan dengan paksa.
Jihan membatin lega "Untung ni cowok dateng"
Briant yang melihat sosok yang tak diundang itu hanya sedikit menaikkan sebelah alisnya.Tersenyum miring seperti ada yang sedang dipikirkannya.
"Oh kalau gitu saya minta maaf." Tujunya kepada Bara.
Bara masih diam dengan tatapan datar.Menggenggam tangan Jihan setelah baru saja diambilnya dari Briant.
"Yaudah kalau gitu aku diluan ya,sampai jumpa lagi Jihan..." Briant tampak menggantungkan kalimatnya dengan senyuman miringnya "Dan Bara"
Akhirnya pria itu pergi,meninggalkan sejuta pertanyaan di kepala Jihan.
~•~•~•~•~
"Jihan"
"Jihan"
"Jihan Pramestu"
"Jiji!"
"Ah maaf kenapa?" Jihan sedikit terhenyak menatap seseorang yang sedang menyetir disebelahnya.
"Kamu kenapa ngelamun?" tanya Bara dengan tatapan lurus kedepan.Sesekali melihat ke arah Jihan.
Ya saat ini Jihan memang sedang ada didalam mobil Bara.Setelah kejadian menegangkan di lorong kampus tadi,Jihan yang niat awalnya ingin pulang lalu minta jemput dengan Kak Farell malah tidak jadi karena ternyata Bara ada di kampus itu untuk menjemputnya.
Dan yang membuat Jihan melamun selama 5 menit di dalam mobil adalah,bagaimana bisa Briant mengenal Bara?Mereka tidak satu sekolah dan mereka juga tampak seperti orang asing.
Saat Briant masih berpacaran dengan Jihan,dia tidak pernah sekalipun menyinggung sosok bernama Baskara Angkasa.
Jihan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,bingung harus menjawab apa "Ah engga ada kok kak.Btw tadi kakak manggil aku apa?"
Jihan tadi sepertinya tidak salah dengar,kalau Bara baru saja memanggilnya dengan panggilan aneh?
"Jiji"
"Jiji?Kenapa jiji?" Heran Jihan.
Bara menatap Jihan yang ada di sebelahnya dengan sedikit senyuman "Saya suka jiji.Nama itu imut"
Hell,Jihan bisa saja meleleh,melebur ataupun mengkristal sekarang.
Entah kenapa,ucapan singkat dari Bara barusan membuat wajah Jihan memerah menahan malu.Hatinya tiba tiba berdebar saat menatap mata Bara yang tampak tulus itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA ~ Min Yoongi Fanfiction
FanfictionTipe suami idaman kamu seperti apa? - Baskarangkasa "H-hahh?!" ~Min Yoongi Fan Fiction~