Duda Muda

Special Namjin

Sebelum Menikah

H-7 pernikahan Namjoon dan Seokjin, Mina mengajak Seokjin bertemu. Hanya berdua. Jadi Seokjin mengajak Mina bertemu di ruangannya di cafenya. Dan disinilah calon istri dan mantan istri Namjoon mengobrol

"Mina-ssi, ada apa?" tanya Seokjin. Mina tersenyum

"Seokjin, sebelumnya aku mau mengucapkan terima kasih kepadamu." kata Mina. Seokjin mengangguk

"Kenapa kau berterima kasih?" tanya Seokjin. Mina tersenyum

"Terima kasih karena sudah mau menerima Yeri dan merawat Yeri. Aku sebagai ibu kandungnya tentu tidak sebanding denganmu. Walau kau mengenal Yeri baru saat Yeri sudah berumur sekitar 3-4 tahun tapi Yeri langsung menyukaimu" Kata Mina. Seokjin jadi merasa tidak enak. Mina merupakan gadis yang baik. Mina dan Namjoon adalah korban orang tua mereka. Jadi Seokjin tidak menyalahkan Mina ketika mereka bercerai. 

"Jangan berterima kasih. Kalian bercerai bukan salah kalian dan kalian menikah kan karena tuntutan orang tua kalian. Dan juga, ketika menikah kalian masih sangat muda. Masih ingin bebas. Dan ya tidak ada yang tahu kalau kau hamil kan." kata Seokjin. Mina mengangguk

"Aku pikir dengan memberi kedua orang tua kami cucu, aku masih bisa bebas dan Namjoon oppa masih bisa bebas juga. Tapi ternyata orang tua kami menuntut lebih. Aku sendiri sudah tidak tahan dan akhirnya aku memutuskan untuk bercerai. Namjoon oppa awalnya menolak karena dia takut Yeri kehilangan sosok ibu. Tapi aku dengan egoisnya memaksa ingin bercerai tanpa memikirkan perasaan Yeri. Lalu aku pergi keliling Amerika." Kata Mina. Seokjin masih mendengarkan curahan hati Mina. 

"Dan aku hanya berhubungan dengan Yeri lewat social media. Ibuku marah dan tidak menghubungiku selama dua tahun lalu akhirnya aku bertemu dengan suamiku yang sekarang. Aku bilang kalau aku ingin keliling dunia dan setelah keliling dunia aku ingin menetap di Jepang atau di Korea lalu aku ingin sesekali tetap pergi keluar dan setelah tua nanti aku ingin keliling dunia. Dengan menulis bukuku. Karena dengan traveling aku mendapat banyak pengalaman dan mengembangkan ideku" kata Mina. Seokjin mengangguk.

"Setiap orang punya keinginan untuk keinginannya sendiri-sendiri sebagai orang tua menurutku harusnya jangan memaksakan apalagi jika mengganggu segala macam hal kedepannya. Aku pun kalau boleh jujur tidak ingin masuk kedokteran, aku ingin memasak. Aku beruntung karena orang tuaku mengizinkanku untuk tidak fokus di kedokteran jadi aku mengambil spesialis anak yang lebih tidak rumit. Dan juga dulu sebenarnya aku dan kakakku ingin dinakahkan juga dengan calon dari kedua orangtuaku tapi kami menolak dan kami bilang ya ingin fokus dengan kegiatan kami saat ini, lalu kami menjelaskan plan-plan kami. Langkah-langkah yang akan kami ambil dan kami berdiskusi sampai kedua orangtuaku meneytujuinya. Mungkin kasusmu sama dengan Jimin. Jimin juga terpaksa masuk kedokteran sementara dia ingin menjadi penari" kata Seokjin. 

"Jangan merasa bersalah. Menurutku, Yeri bisa mengerti. Ketika Yeri besar nanti, kau bisa ceritakan kisahmu dengan Namjoon hyung pada Yeri. Semua akan baik-baik saja. Aku yakin sekali. Kau menjaga Yeri dengan baik. Yeri wanita ada beberapa hal yang walaupun aku sebagai ibu sambungnya tidak mengerti banyak hal. Jadi aku rasa pasti Yeri akan mencarimu. Karena siapa lagi selain ibu kandung kan yang paling mengertimu?" kata Seokjin sambil tersenyum. Mina juga tersenyum mendengarnya

"Seokjin sekali lagi terima kasih. Aku, Yeri dan Namjoon sangat beruntung memilikimu sebagai istri Namjoon dan ibu sambung Yeri. Terima kasih karena telah menjadi ibu sambung Yeri dan masih mengijinkan Yeri berkomunikasi denganku, memberi pengertian kepada Yeri dan mengajarkan Yeri sopan santun juga kepadaku" Kata Mina. Seokjin tersneyum dan mengangguk

"Tentu aku hanya ibu sambung Yeri. Sedangkan kau ibu kandungnya, terlepas apa yang terjadi dengan keadaanmu dengan Yeri dan juga dengan Namjoon, Yeri memang pasti harus memilihmu daripadaku seandainya suatu saat terjadi sesuatu" Kata Seokjin.