i woke up and was pregnant (IWAWP)

17. (Dua ribu komentar plus lebih banyak)

Cahaya pagi yang lembut bangkit dari celah di tirai tempat tidur dan mendarat di wajah Fu Zhen. Dia malas mengangkat tangannya untuk menutupi matanya. Setelah beberapa saat, dia membuka celah di antara jari-jarinya dan membukanya. Dia menutup matanya, dan langit-langit putih yang tidak rata adalah tempat dia masuk. Dia menoleh dan melirik jam alarm kecil di meja samping tempat tidur. Itu bukan jam delapan pagi.

Fu Zhen bangkit dari tempat tidur. Setelah mengenakan pakaiannya, ia mengambil sikat gigi dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci. Ketika dia kembali, dia melewati kamar Jiang Hengshu. Jiang Hengshu sudah pergi ke lokasi pembangunan. Pintu kamarnya terkunci rapat. Itu tenang di dalam.

Fu Zhen menundukkan kepalanya dan kembali ke kamarnya dengan kecewa. Mie di lemari sudah dimakan. Dia mengenakan mantel dan turun. Dia membeli beberapa sayuran dan beras di pasar pagi dan kembali.

MTLNovel

Home » Aku Bangun dan Hamil IWAWP » Bab 17: (Dua ribu komentar plus lebih banyak)

Aku Bangun dan Hamil Bab 17: (Dua ribu komentar plus lebih banyak)

SebelumnyaLanjutDaftar Isi

Pengaturan

Cahaya pagi yang lembut bangkit dari celah di tirai tempat tidur dan mendarat di wajah Fu Zhen. Dia malas mengangkat tangannya untuk menutupi matanya. Setelah beberapa saat, dia membuka celah di antara jari-jarinya dan membukanya. Dia menutup matanya, dan langit-langit putih yang tidak rata adalah tempat dia masuk. Dia menoleh dan melirik jam alarm kecil di meja samping tempat tidur. Itu bukan jam delapan pagi.

Fu Zhen bangkit dari tempat tidur. Setelah mengenakan pakaiannya, ia mengambil sikat gigi dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci. Ketika dia kembali, dia melewati kamar Jiang Hengshu. Jiang Hengshu sudah pergi ke lokasi pembangunan. Pintu kamarnya terkunci rapat. Itu tenang di dalam.

Fu Zhen menundukkan kepalanya dan kembali ke kamarnya dengan kecewa. Mie di lemari sudah dimakan. Dia mengenakan mantel dan turun. Dia membeli beberapa sayuran dan beras di pasar pagi dan kembali.

Setelah Fu Zhen selesai sarapan dan duduk di depan komputer dan mulai menggambar, dia ingat bahwa dia lupa membeli obat penghilang rasa sakit ketika dia keluar sekarang, tapi sekarang kakinya tidak terlalu menyakitkan, dan obat penghilang rasa sakit sebenarnya tidak begitu baik . Setelah memikirkannya, Fu Zhen memutuskan untuk terus menggambar, dan membeli obat penghilang rasa sakit ketika dia keluar nanti.

Cuacanya semakin dingin, tidak peduli seberapa pakaian tebal dapat menghentikan rasa dingin yang pahit, Fu Zhen sekarang memiliki pekerjaan baru, dan dia tidak harus terus menderita di lokasi konstruksi, bahkan jika Jiang Hengshu juga bekerja pada situs konstruksi ini. Dia benar-benar menyukai Jiang Hengshu, tetapi dia tidak bisa merusak tubuhnya untuk Jiang Hengshu.

Setelah istirahat dua hari, gambar Fu Zhen hampir selesai. Dia pergi ke lokasi konstruksi bersama Jiang Hengshu di suatu pagi dengan salju ringan, menemukan mandor, dan berkata kepada mandor, "Saya mengalami sedikit sakit di kaki saya selama dua hari terakhir, dan saya tidak bisa bekerja di sini. Naik. "

Mandor itu mengerutkan kening. Jika Fu Zhen mengatakan ini padanya beberapa hari yang lalu, dia akan menyetujuinya tanpa memikirkannya. Ini karena beberapa pekerja sudah pergi di lokasi konstruksi akhir-akhir ini. Dia mengambil sebatang rokok dan berkata kepada Fu Zhen. Berkata: "Fu Kecil, Kakak Chen cukup baik untukmu, benar."

Fu Zhen mengangguk dan tidak berbicara, mengetahui bahwa akan sedikit sulit baginya untuk mengundurkan diri kali ini.

Mandor menghela nafas, dan asap putih melayang di sepanjang angin ke arah Fu Zhen. Dia mendengar mandor berkata kepada dirinya sendiri: "Ada banyak pekerjaan di lokasi konstruksi dalam dua hari ini. Jika Anda bekerja selama satu minggu lagi, saya akan membayar semua uang. Itu ditutup untuk Anda."