Puisi 4 : Berbeda

27 3 6
                                    

Dear Tuhan...
Kau ciptakan lembar perbedaan,
Menyelimuti diri disetiap keadaan,
Terlukis erat dua keyakinan,
'Tak jadi penghalang, namun menyakitkan.

Dear Tuhan...
Inikah sebuah keadilan?
Tatkala rasa 'tak dapat terkalahkan,
Bak dikeliling ribuan pisau tajam,
Berjuang dan berhenti sangat mengecewakan.

Dear engkau...
Tuhan kita berbeda,
Iman kita berbeda,
Tempat ibadah kita berbeda,
Akankah dapat bersama?

Bertemu tak dapat bersapa,
Diam menahan seribu bahasa,
Namun, rindu terus menggelora,
Kupilih doa sebagai jalannya,
Berserah kepada Tuhan semata.

Jika yang sama dapat berpisah,
Bagaimana jika 'tak sama?
Hancur lebur hati nestapa,
Menahan perih dan sesak di dada,
Bergemuruh menutupi jiwa.

Salib dilehermu,
Atau kamboja ditanganmu?
Namun, tasbih digenggamanku,
Cinta tumbuh 'tak bersatu,
Lelah hati dirundung pilu.

Masihkah kubertanya?
Dia yang pemberi perbedaan,
Dia yang mempertemukan,
Dia yang mendatangkan perasaan,
Apakah harus berakhir dengan perpisahan?

Rasa ini mendarah daging,
Tanpa sedikitpun berpaling,
Hilang nan hancur berkeping,
Menjadi kisah yang begitu pahit,
Lantaran tembok besar terhalang.

Dear Tuhan...
Kalau boleh ku meminta,
Jangan jatuhkan hatiku padanya,
Ribuan manusia yang seagama,
Mengapa kau pilihkan dia?

Tak mengenal lebih baik,
Tanpa seorang pun kan merilik,
Diam membisu di balik bilik,
Tanpa rasa yang menggelitik,
Tanpa dua insan yang tertarik.

Tuhan, bantu diriku,
Teguhkan imanku di atas agama-Mu,
Ku memilihmu sebagai tempat berlabuh,
Yang dulu hanya kenangan lalu,
Ketika diingat kan menjadi sendu,
Aku cinta kepada Rabbku...

○○○

Puisi ini sangat berbeda dari puisi sebelumnya. Menyakitkan ? Ya itu memang kenyataan. Katanya berbeda itu indah? Namun, tidak demikian.

Sengaja aku hadiahkan untuk sahabatku kireynasalsa24. Jangan sedih yaa ? Jangan salahkan takdir. Jika kamu kuat begitu juga aku.

Terima kasih untuk segala hiburannya,Saat hati lelah dan ingin berbenah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih untuk segala hiburannya,
Saat hati lelah dan ingin berbenah,

Kita berjuang sama-sama yaa, saling menguatkan kireynasalsa24 ♥️

Oke?
Jangan lupa buat kalian yang baca puisi aku, semoga suka 🤗. Karyaku yaa milikku, jadi gak ada unsur plagiasi, semuanya murni aku yang buat.

See youu!



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be Your Self [ANTOLOGI PUISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang