#2

7 0 0
                                    

06:00 WIB

Sekarang adalah hari pertama Novi menginjakan kaki disekolah SMP N 1 Rantau parapat,ya Novi baru saja menyelsaikan sekolah dasarnya.

Dengan semangat 45 dia menuruni tangga, lengkap dengan pakaian seragam smp nya yang melekat ditubuh nya.

"ma.... " teriak nya memanggil mama nya.

"iya sayang, mama ada didapur kemarilah"kata mama novi lembut namun sedikit berteriak agar novi bisa mendengarnya.

Novi yang mendengarkan itu pun langsung bergegas kedapur, setelah sampai ia menemukan ibunya yang sedang memasak.

"masak apa ma? Dari bau nya seperti nasi goreng"kata novi sambil duduk disalah satu kursi meja makan yang tak jauh dari mama nya yang sedang memasak.

"iya, mama lagi masak nasi goreng, kamu mau langsung makan? "tanya mama novi sambil memindahkan nasi goreng kedalam wadah.

"kita tunggu papa turun ma"

"oke,kalau begitu kamu membangunkan adik mu dulu sana"suruh mama novi.

"siap komandan"seruh novi sambil menghormat bak sedang upacara bendera.

Novi langsung bergegas pergi kekamar adik nya yang tak jauh dari ruang tamu.

Setelah sampai didepan pintu novi menggedor pintu kamar adik nya dengan kuat, agar sang adik terbangun.

"dek bangun udah jam 7,kau tidak sekolah?" teriak novi dari pintu,novi sengaja berbohong agar adiknya bangun.

"WHAT THE..... "adik novi terjatuh dari kasur nya
"Yang benar saja" teriak adik nya histeria dari kamar,adik nya itu emang gaul sekali padahal ia masih kelas 3 sd.

Novi yang mendengarkan umpatan dan suara benda jatuh hanya tertawa terbahak bahak sambil berjalan ke meja makan.

Setiba dimeja makan orang tua novi memandang novi heran karna bingung dengan tindakan novi yang tertawa tak jelas itu. Akhirnya papa novi memutuskan untuk bertanya

"wah putri ayah pagi pagi udah ketawa ketawa,bahagia banget nampak nya"kata ayah novi sambil menuangkan air ke gelas.

"itu yah si adek mau aja ditipu,hahaha dia sepertinya habis terjatuh"kata novi sambil tertawa

"kamu ini tidak boleh seperti itu, kalau terjadi sesuatu pada adek mu gimana? "tegur ibu novi

"eleh, iya iya maap deh ma"kata novi sambil memakan nasi goreng.

"eh belum doa novi"tegur ayah novi menyadarkan novi

"Astagfirullah lupa" istigfar novi sambil menepuk jidat, dan langsung bergegas berdoa.

Orang tua nya hanya melihat sambil menggeleng gelengkan kepala.

"pagi ma pa" sapa adik novi kepada kedua orang tua nya.

"pagi juga" saut mama papa novi.

"lo gak sapa gue? "tanya novi sedikit menaikan alisnya seperti menantang adik nya untuk adu kekuatan.

"o" kata adik nya sambil membulatkan bibirnya, adik nya itu masih kesal kepada nya. Ia tau bahwa ia telah dikerjain oleh kakaknya itu.

"fine" kata novi sambil menyentak menyendok mie goreng lalu mangambil nya banyak.

"sisain dong ka sama rayen"kata rayen adik novi saat melihat mie goreng habis diludeskan oleh kakaknya.

Mama novi sengaja memasak mie goreng sedikit,hanya porsi novi dan rayen saja karna mama novi dan papa novi tidak begitu menyukai mie.

"o"saut novi seakan tak mau kalah,novi memakan semua mie goreng tampa ada yang tertinggal.

"kakak bagi dong sama adek nya,gak boleh gitu"nasehat mama novi

"udah habis"kata novi sambil menyendok suapan terakhir.

"ish gak mau lah aku, kau ganti itu" kata adik nya sambil menangis.

"udah udah jangan berantem ini udah hampir jam 7,siapkan makan kalian biar papa anter ke sekolah" kata papa novi melerai pertengkaran antara novi dan rayen.

Novi menjulurkan lidah nya pada adik nya itu seakan mengejek sang adik.

"ayo pa,anterin novi"kata novi sambil mengambil tasnya yang berada disofa ruang tamu.

"cepat makan nya ray"kata papa novi kepada rayen.

Dengan kesal rayen memasukan nasi kemulutnya dengan cepat.

"pelan pelan dek nanti keselek"nasehat ibu novi pada rayen.

"iya ma, udah siap ayok"kata rayen sambil berjalan menjahui meja makan.

Mereka pun bergegas pergi tak lupa menyalin tangan mama nya.

"baik baik disekolah ya" nasehat mama novi pada novi dan rayen.

"siap ma"kata novi dan rayen, dan langsung menuju mobil ayah nya yang sudah berada dihalaman depan rumah mereka.

****

"novi berangkat ya pa, papa semangat kerjanya, rayen yang rajin belajarnya ya"kata novi sambil turun dari mobil.

"iya sayang" kata papa novi sambil menjulurkan tangan nya untuk disalim.

"yoi bray"kata rayen sok cool,meraka sudah berdami

"eh pa minta uang jajan, nopi lupa minta sama mama"kata novi sambil menampakan gigi rapi nya pada papa nya.

Papa novi mengeluarkan dompetnya, dan mengambil uang berwana hijau 1 lembar.

"makasih pa"ucap novi sambil mengambil uang seharga 20k itu dan memasukan kedalam saku nya.

"dah papa,dadah rayen"dadah novi sambil melangkah memasuki sekolah

Novi memasuki gerbang dengan langkah kecilnya dengan gembira, ia tiba tiba berhenti ditengah tengah lapangan lalu ia mengedarkan matanya kesemua arah.

Begitu banyak orang sikeliling nya menatap tajam kearah nya, apa salah nya? Ia merasa tak memiliki masalah pada mereka namun mengapa tatapan mereka mengisyaratkan sebuah kebencian?

Ia melanjutkan jalan nya sambil menundukkan kepalah nya,ia takut.  Dia tidak melihat teman teman sd nya ditempat itu, ia takut tak memiliki teman.

Karna ketakutan nya ia mempercepat langkahnya untuk mencari kelas barunya namun.....

Bruk...

Novi terjatuh setelah menabrak dada bidang seseorang, ia menatap kaki nya yang sedikit berdarah.

"ma...ma...maaf"ucapnya terbatah batah dan mendongak kan kepalah nya ke atas melihat siapa yang telah ia tabrak tadi.

"hmm, jalan pakai mata dong"kata laki laki yang telah ia tabrak tadi.

"jalan pakai kaki kale"kata novi sambil berdiri dan membenarkan jilbab nya.

"o"kata laki laki itu sambil memasukan tangan nya kedalam saku celananya lalu melangkah menjauh.

"ish gak tau sopan santun,siapa suruh jalan didepan ku"ucap novi sambil menghentakan kaki kesal.

AFTER THE HEARTBREAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang