#3

5 1 0
                                    

Novi memasuki kelas baru nya setelah membeli hansaplast untuk menutupi lukanya. Ia mengedarkan pandangannya menatap keseluruh ruangan, ia melihat teman teman nya duduk sambil tertawa.

"woy!!! "triak novi membuat semua orang yang berada didalam kelas pun tersentak kaget. Hingga membuat semuanya terdiam menatap nya dengan pandangan ntah lah ia sendiri bingung

"kalau lihat ya lihat aja jangan ampe mau keluar gitu bola matanya elah"katanya dengan nada yang lumayan tinggi sehingga membuat orang orang yang tadi menatap nya merasa takut dan mengalihkan pengelihatan mereka ke arah lain.

Novi melakah angkuh ke arah teman teman nya berada, teman teman nya masih menatap nya dengan sedikit terkehek dengan kelakuan nya.

"lo baru SMP udah soksokan, emang lu pikir ini sekolah bapak lo"kata dhea bercanda

"iya elah emang ni sekolah milik bapak gue kale"kata novi sombong sambil mendaratkan bokongnya dikursi kosong samping dhea.

"ngimpi!!! "teriak desyanta dan dhea bersamaan

"ini sekolah namanya apa coba? Ha ha? "tanya novi sedikit menaikan alisnya

"SMP N 1"jawab desynta

"N itu apa"tanya novi lagi

"Negri lah dodol, gitu aja gak tau"kata dhea kesal.

"nah... Berarti ini sekolah milik negara kan? "tanya novi lagi.

"gak nyambung goblok"kata dhea

"ini sekolah milik bapak gue, kan bapak presiden juga bapak gue"kata novi sambil tertawa.

"bodoamat dah elah"kata dhea sambil memutar malas bola matanya,sedangkan desynta hanya terkehek melihat itu.

"dhe nanti lo duduk sama nadia aja ya, biar aku sama desynta"kata novi kepada dhea.

"enak banget idop lo, lo yang sono sama nadia. Males banget gue sama dia"kata dhea kepada novi, ya dhea memang tidak suka melihat nadia karna ia jijik melihat manusia lucknat seperti nadia.

"kau jangan gitu lah dhe,gitu gitu juga dia kakak mu"kata desynta bercanda

"apaan aku gak punya kakak kayak dia ya,hellooooo...sejak kapan mamak ku lahirin wanita kurang belaian seperti dia" kata dhea  mulai memanas. pada dasarnya memang ia tak suka dibilang bersaudara dengan nadia.

"ya kami gak tau lah kapan mamak kau lahirin dia, tanyak lah sana sama mamak kau"kata desynta tertawa.

"iya kau tanyak cobak sana"sambung novi mengompori

"teman dakjal"kata dhea lalu mereka tertawa bersama.

****

Lonceng masuk sudah berbunyi, menandakan waktu perkenalan akan dimulai, novi dan dhea duduk didepan sedangkan desynta duduk dengan teman baru mereka yang bernama indah didepan samping mereka.

Kelas yang tadinya ricuh tiba tiba tenang saat seorang guru memasuki kelas. Suara sepatu sang guru menggema diruangan kelas, semua menatap guru itu dengan tatapan sulit diartikan.

"pagi anak anak" sapa guru tadi, guru itu adalah seorang pria tampan,namun sedikit galak.

Ia biasa dipanggil pak adrian ia baru menyelesaikan S2 nya sekitar 1 tahun lalu. Itu berarti pak adrian sudah mengajar selama 1 tahun diSMP itu.

"pagi pak"jawab seluruh siswa yang ada dikelas itu.

"kalian murid baru?"tanya pak adrian pura pura tak tahu.

"iya pak"jawab mereka lagi

"kalau begitu selamat datang di SMP N 1 rantau selatan"kata pak adrian sambil bertepuk tangan.

AFTER THE HEARTBREAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang