Selamat membaca...
.
.
.
[Kediaman Park Jung Soo]
TAK
Suara kaleng minuman yang diletakkan kasar pada meja dibawahnya membuat Siwon mengangkat kepalanya yang sedaritadi tertunduk. Pemiliknya adalah Park Jung Soo, paman Heechul.
"Aku tidak bisa membiarkanmu melakukannya—" ucap Jung Soo kemudian. Pria yang lebih tua itu menampakkan raut tidak sukanya pada Siwon, pertanda jika dirinya memanglah tidak menyetujui gagasan milik pria Choi itu.
Disisi lain, Siwon sendiri sudah menelan ludahnya. Ia tahu bahwa dirinya akan segera mendapatkan penolakan dari Jung Soo setelah idenya ia ungkapkan. Meski demikian, pria itu tidaklah menyerah.
"Hyung—Aku akan mendampingi Heechul—Percayalah padaku—" bujuk yang lebih muda. Ia berusaha keras meyakinkan Jung Soo.
Desahan panjang Jung Soo pun terdengar. "Yaa—Kau sudah gila? Bagaimana bisa kau mempertemukan Heechul dengan ayahnya? Apa kau lupa—"
"Aku tidak lupa—" sela Siwon yang mengerti arah pembicaraan Jung Soo. "Tapi—Kita harus mencobanya—Apa kau ingin melihatnya menghabiskan seluruh hidupnya didalam ketakutan seperti itu? Dan—Dan apa kau bisa menjamin dirimu akan selalu bersamanya?" sambung Siwon, menekan Jung Soo. Pria yang lebih muda agaknya cukup emosi menghadapi penolakan-penolakan Jung Soo.
[HENING]
Pamannya Heechul itu terdiam. Ia tidak mampu lagi membalas kalimat Siwon, terutama kalimat terakhir juniornya itu. Tidak lama, pria itupun terlihat membuang pandangannya.
Mengetahui hal itu, Siwon menghela napasnya dalam. "Kita semua memiliki batasan, hyung—Tidak ada yang namanya janji hidup semati—Aku yakin, kau pasti memahaminya—" suara Siwon lagi. Kali ini pria itu merendahkan nadanya.
.
.
.
[Dua minggu kemudian - Kediaman Keluarga Kim]
Setelah melalui perdebatan panjang yang melelahkan dengan Jung Soo, Yunho, Jaejoong dan juga kedua orang tua Donghae, akhirnya Siwon dapat mewujudkan niatnya untuk membawa Heechul menuju Kediaman Keluarga Kim. Lagipula, ia sendiri telah membicarakan hal ini terlebih dahulu pada psikiater yang menangani Heechul sehingga pria itu sudah mendapatkan gambaran akan apa yang mungkin terjadi kelak.
.
Pagi ini, Siwon dan juga Heechul telah tiba di kediaman keluarga Kim, rumah lama Heechul. Dengan tangan yang menggenggam erat tangan Heechul, pria Choi itu menuntun langkah penulisnya itu memasuki pekarangan luas milik keluarga Kim lebih dalam lagi.
Sebuah senyum tidak lupa ia berikan pada Heechul sebagai sebuah pertanda bagi yang lebih muda bahwasannya semua akan baik-baik saja.
"Jangan khawatir—Aku tidak akan melepaskanmu—" suara Siwon.
Heechul menoleh kesamping, menatap sosok Siwon yang menatap lurus pemandangan didepannya.
"Heechul-ah—Ini rumahmu—Tidak perlu khawatir—" ucap Siwon lagi.
"Hm—" yang lebih muda hanya bergumam saja. Pandangannya sudah beralih. Kini, Heechul dan netranya telah berfokus pada rumah besar nan megah yang hanya berjarak beberapa belas meter saja dari posisinya saat ini.
.
Disaat keduanya sudah berada didepan rumah itu, sosok seorang wanita tua yang berpakaian pelayanpun terlihat. Wanita itu tersenyum kearah Siwon dan juga Heechul. Lalu, kedua celah bibir miliknya terangkat pelan. "Selamat datang kembali, tuan muda—" ucap wanita itu dengan pandangan yang terkunci pada sosok Heechul.
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance
FanfictionBagi HOMOPHOBIC harap segera meninggalkan lapak ini... Untuk cerita ini, saya meminjam para members Super Junior dan TVXQ... Untuk para fans, saya minta maaf jika ada perubahan sifat dan sikap pada tiap members yang saya pinjam. Saya tidak bermak...