LUBCN-Bastard!

62 4 0
                                    

Austin Mahone - Send it to my phone

Cuz langsung aja:v

Enjoy by reading❤

_______________________

"Hasilmu selalu memuaskan sir, bravo," ujar perdana menteri kepada Joshu Domarcus seorang ketua dari dewan penasihat presiden rusia.

Karena sifatnya yang tegas dan berani membuat Joshu banyak peran dalam hal politik. Tidak hanya sebagai penasihat presiden ia juga dijadikan detektif sekaligus psikiater handal. Maka dari itu ia dijadikan orang istimewa dan harus dilindungi.

Joshu tersenyum lebar menanggapi pujian dari beberapa koleganya. Tak beberapa lama ia ikut undur diri dari ruang rapat yang ramai akan percakapan santai dari anggota dewan.

Sesampainya diruangan Joshu merebahkan dirinya disofa.Suara handphone berdering dimeja kerjanya.

"Hallo,"

"Sir, putrimu menghilang," ucap suara pria diseberang.

Joshu menelas salivanya kasar. Ia terlambat. Seharusnya ia lebih siaga menjaga putri satu-satunya itu.

"Panggil kawanan, cari dia diseluruh rusia," perintah Joshu dengan tenang lalu mengakhiri sepihak.

Sial! Siapa yang berani bermain tikus seperti ini. Dan ini adalah salah satu resiko yang harus ia timbangi secara benar. Ditambah dirinya terjerat suatu kasus yang membuatnya tak bisa melarikan diri.

Sebuah kasus besar namun tersembunyi secara rapi. Ia sudah terlanjur memasuki lubang ular. Dan untuk mengakhiri itu memaksa Joshu bertindak halus tapi menghancurkan.

Layar handphone nya sudah dipenuhi kabar berita mengenai putrinya. Bahkan tujuh puluh lima persent dari hal itu adalah hoax.

Pria 45 tahun ini memutar otaknya mencari cara untuk menemukan putrinya segera. Lalu ia ambil handphone menghubungi sekretarisnya.

"Thesy."

"Yes sir," jawab seorang perempuan.

"Bawa semua kasus kejahatan yang kutangani satu tahun terakhir, kalau bisa berkas itu sudah ada satu jam nanti."

"Baik sir," jawabnya patuh.

Satu jam kemudian datang seorang perempuan tinggi berpakaian kantoran memberikan berkas yang Joshu minta.

"Thanks," ucap Joshu tersenyum.

Thesy membalasnya dengan tersenyum balik dan keluar dari ruangan.

Joshu kembali fokus pada berkas-berkas yang bertumpuk tinggi dimeja kerjanya. Ia yakin semua kasus yang ia tangani sudah sampai keakar semua penjahat itu. Itulah mengapa ia harus memeriksa kembali apakah ada yang terlewatkan olehnya.

Setelah mendapat beberapa berkas yang ia rasa sedikit mengganjal, Joshu mengubungi seseorang.

"Nic, aku sudah kirimkan beberapa mafia yang harus kau cari kediamannya, kuharap kau cepat memberiku kabar," ujar Joshu.

"Wow, alright... I love this job," jawabnya dengan nada euforia.

"Kau hacker yang bisa diandalkan," puji Joshu sengaja memberi kekehan kecil.

Sekarang tugas Joshu adalah bersabar. Ia selalu dituntun untuk tak bersikap gegabah. Meski pada kenyataannya rasa khawatir terhadap putrinya itu sudah sangatlah besar.

"Semoga kau baik-baik saja nate," gumam joshu pelan.

__________________________________

Locked Up by Cosa NostraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang