17.0

1 0 0
                                    

"ya ada apa Jae?"

"kamu sibuk?"

"nggak"

"Cea ngajak kamu untuk makan malam bersama. Kamu gak keberatan?"

"gak masalah"

"jam setengah tujuh kamu harus sudah siap"

"baiklah"

Malam ini Anne akan peegi makan bersama atas ajakan Jaehyun lebih tepatnya Cea. Anne ini terlalu geer kalo Jaehyun yang mengajak nya. Astaga ingat Sehun Anne, dia calon suami mu.

Anne sudah siap dengan gaun sederhana miliknya. Ia tidak tau Jaehyun akan mengajak makan dimana, jadi Anne lebih memilih memakai pakaian yang kira-kira cocok di mana pun.

"gak ada yang ketinggalan?" tanya Jaehyun begitu Anne memasuki mobilnya

"sepertinya tidak"

"tante, Cea boleh duduk bareng tante di depan?"

"Cea kamu jangan ngerepotin tante Anne terus dong"

"gak apa-apa Jae, sini Cea"

Cea pun duduk di pangku oleh Anne. Cea ini termasuk kecil badannya walaupun ia sudah berumur 6 tahun.

Di mobil Anne banyak bertanya pada Jaehyun tentang Cea. Seperti kapan lahirnya Cea. Dan tanpa ragu Jaehyun bercerita gimana lahir nya Cea.

Saat itu Jaehyun semester 2 di kejutkan oleh kabar bahwa Jiho hamil anak nya. Dan akhirnya mereka menikah. Mereka menikah tidak terpaksa karena ya memang Jaehyun dan Jiho ini saling cinta. Satu yang tidak Jaehyun ceritakan. Ia bisa bercinta dengan Jiho karena saat itu di frustasi meninggal nya Rose. Ya dari situ lah hadir nya Cea. Dan nama Cea pun terinspirasi dari Rose sendiri. Roseanne menjadi Oceanna. Sama-sama indah bukan?

Dan Jiho meninggal satu tahun yang lalu karena kankernya. Sejak saat itu Jaehyun tidak dekat dengan perempuan lain walaupun banyak yang mengantri untuk menjadi istrinya.

Jaehyun tiba-tiba berhenti bercerita saat Cea bernyanyi. Nyanyian itu tidak asing di telinga Anne. Ia seperti pernah mendengar sebelumnya.

"aww"

"Cea berhenti nyanyi nya, kepala tante jadi sakit"

"hah? Tante maaf, suara Cea jelek ya?"

"nggak sayang, tante emang lagi pusing aja. Suara Cea bagus kok, Cea tau lagu itu dari mana?"

"mamih, mamih bilang itu lagu buatan Tante Rose terus dikasih buat mamih. Terus mamih sering nyanyi buat Cea sama papah"

"kenapa Anne emang nya?"

"aku kayak pernah denger tapi dimana ya?"

"mungkin mirip aja kali, soalnya lagu itu bukan lagu artis"

"iya mungkin"

Mata Anne memandangi setiap pergerakan Cea yang sedang menyuap makan malamnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata Anne memandangi setiap pergerakan Cea yang sedang menyuap makan malamnya sendiri. Dia sangat pintar sekali di usia sekecil ini sudah bisa mandiri. Mami nya pasti bangga melihat perkembangan putrinya.

"Cea mau tante suapin? Kasian makannya sampai berantakan"

Cea menatap Anne binar, "tante mau suapin Cea?"

Anne mengangguk dan langsung mengambil alih alat makannya. Ia suapkan makanan itu yang langsung diterima Cea dengan mudahnya. Sangat menggemaskan melihat pipi nya yang tembam sedang mengunyah.

"Cea seneng?"

"seneng pa, sudah lama kan Cea makannya gak di suapin orang yang mirip kayak mama"

Jaehyun tersenyum mengusap pucuk kepala Cea. Diam-diam Jaehyun melirik Anne yang melupakan makan malam nya demi menyuapi Cea. Ada perasaan hangat saat Jaehyun melihat perhatian Anne pada Cea. Ia jadi teringat mendiang istrinya yang juga sangat sayang pada putrinya.

Jujur, Jaehyun rindu saat masa-masa itu. Masa dimana keluarga nya harmonis bersama istri dan putrinya. Hidup yang penuh canda dan tawa yang selalu Jaehyun rasakan.

Namun semenjak istrinya telah tiada, Jaehyun jadi sibuk dengan pekerjaan nya hingga kuranng memoerhatikan Cea. Padahal dulu Jaehyun aelalu menyempatkan waktu untuk sang putri bagaimanapun keadaannya.

Terkadang dia berpikir ingin mencari ibu aambung untuk putri nya. Bahkan dia pernah mencoba nya, namun gagal. Kebanyakan perempuan menikahinya hanya karena Jaehyun dan harta. Mereka tidak menginginkan Cea. Jadi Jaehyun memutuskan untuk menduda saja selamanya. Tetapi semua itu berubah saat ia bertemu lagi seseorang yang sangat mirip dengan perempuan yang sampai sekarang masih ia cintai. Apalagi perempuan itu sangat menyayangi putrinya, semakin kuat lah keinginan Jaehyun untuk beristri.

"Jae"

"papa!"

Jaehyun tersadar dari lamunannya, "iya?"

"Cea ngantuk pa"

"mau pulang?" tanya Jaehyun langsung dibalas anggukan oleh Cea

Jaehyun menatap Anne yang juga sepertinya sudah mengantuk, Jaehyun jadi tidak tega melihat Anne sangat menahan kantuknya.

"ayo kita pulang"

Jaehyun menggendong Cea dengan sebelah tangannya, lalu tangan sebelahnya lagi ia gunakan untuk menggenggam tangan Anne.

"aku tau kamu ngantuk makanya dipegangin biar gak nabrak orang" ucap Jehyun saat Anne berusaha melepas genggamannya

"sini Anne aku pangku aja"

"gak usah biarin Cea di belakang biar tidurnya gak keganggu pas kamu mau turun" Anne mengangguk

Selama perjalanan pulang keadaan di mobil sangat hening karena yang biasanya berisik sedang tidur. Apalagi sekarang Anne sedang menahan kantuknya jadi ia tidak bisa mengajak Jaehyun mengobrol.

"terimakasih"

Anne menoleh, "hm?"

"terimakasih kamu udah perhatian sama Cea dan buat Cea senang"

Anne mengangguk, "iya sama-sama, lagipula Cea itu anaknya lucu siapa coba yang gak suka sama dia?"

"kamu perempuan pertama yang aku ajak makan malam sama Cea dan kesan kamu buat dia itu baik"

"maksudnya?"

Jaehyun menghela nafasnya, "aku udah pernah beberapa kali dekat sama perempuan dan kesan mereka ke Cea itu selalu buruk. Jadi aku bersyukur kali ini kamu berbeda dari yang lainnya"

Anne tersenyum canggung. Dia agak sedikit ambigu dengan penuturan Jaehyun. Maksudnya Anne itu salah satu perempuan yang ingin Jaehyun jadikan ibu sambung Cea begitu?

Bukannya Anne kegeeran atau sok tau. Tapi dia ini sudah bersama dengan Sehun sejak lama. Ia memahami setiap kata-kata Sehun dari masih baru kenal hingga sudah bertunanangan seperti sekarang. Dan Anne sangat mengerti maksud dari ucapan Jaehyun.

"makasih Jae udah di traktir makan"

"aku yang makasih kamu mau sempatin waktu buat kami"

Anne menggeleng, "gak masalah selagi aku gak sibuk. Yaudah aku masuk dulu ya, salam buat Cea sama keluarga kamu"

"iya disampaikan. Aku pamit kamu kalo ada apa-apa bisa hubungin aku" Anne mengangguk

Mobil Jaehyun melaju dari lingkungan apartmen Anne sedangkan Anne masih memandangi mobil tersebut hingga tidak terlihat oleh mata Anne. Ternyata diam-diam Anne tersenyum kesekian kalinya untuk hari ini.

Destiny [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang