Yena Odelia Jordan 9 Years Old :
"Kau harus terus belajar sampai namamu masuk dalam buku sejarah!"
"Yena, menurut mu apa yang harus ayah lakukan untuk menangani masalah ini?"
Yena Odelia Jordan 18 Years Old :
"Bagaimana bisa kau gagal mendapatka...
Kabar tentang gagalnya ia di kompetisi Putri Mahkota sudah tersebar luas. Dan saat ia pulang dari rumah Jihoon ia melihat ayahnya tengah menampar Bibi pengasuhnya.
"Bibi baik-baik saja?" Tanya Yena
"Nona, seharusnya Nona tidak mempedulikan saya" Jawab Bibi
"Omong kosong apa itu? Tentu aku harus mempedulikan Bibi, karena Bibi adalah satu-satunya orang yang mempedulikan ku disini"
"Yena! Kembali ke kamar!!"
Mata Yena berkilat marah. Benar, selama ini ia hanya diam ketika ayahnya semena-mena terhadap dirinya, tapi kali ini tidak. Ia akan melawan!
"Jika ayah memintaku masuk ke kamar, agar ayah bisa menyiksa Bibi, maka tidak akan kubiarkan!"
"Yena! Siapa yang mengajarimu untuk memberontak seperti ini?! Ayah tidak pernah mengajarimu untuk bersikap seperti ini!"
"Iya, bukan ayah yang mengajariku, entah darimana aku jadi seperti ini. Tapi ayah perlu sadar akan satu hal! AYAH SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGAJARIKU APAPUN! AYAH SELALU SIBUK DENGAN BISNIS AYAH! Seharusnya ayah sadar, aku selama ini dituntut untuk terus belajar! Bahkan ketika anak-anak lain merayakan ulang tahunnya bersama keluarga, hanya aku yang tetap sendirian. Dan Bibi, adalah satu-satunya orang yang peduli terhadapku! Apa ayah tidak sadar?!"
"Yena, kembali ke kamarmu sebelum kesabaran ayah habis!"
"Ada apa ini?!"
Tiba-tiba seseorang membuka pintu ruang kerja ayah Yena secara paksa. Dia adalah kakak Yena, Johnny Andrew Jordan
"Kakak! Kenapa kakak ada disini?"
Yena heran, kakaknya memutuskan untuk keluar dari rumah sebulan yang lalu, dan sekarang ia kembali? Ada masalah apa?
"Aku kemari untuk mengambil beberapa barangku, dan aku tidak sengaja mendengar suara teriakanmu, jadi bisa jelaskan apa yang terjadi?"
"Aku gagal dalam pemilihan Putri Mahkota"
"Hanya karena itu?"
"Apa maksudmu 'Hanya karena itu?' Johnny?! Jika Yena gagal dalam pemilihan Putri Mahkota, itu berarti sama saja, ia mempermalukan ayah!"
"Ayah! Pikirkan perasaan Yena! Ayah tidak bisa terus-menerus memaksakan kehendak ayah kepada Yena! Ayah pikir aku tidak ingat? Ayah selalu memaksa Yena untuk memberikan solusi ketika ada masalah kerajaan yang terjadi! Ayah sada saat itu berapa umur Yena? 11 Tahun! Ayah memaksa anak sekecil itu untuk mengerti masalah orang dewasa! Yena, bawa Bibi, kita pergi dari sini!"
Yena hanya mengangguk, tanpa mengucapkan apapun, ia membantu Bibi pengasuhnya untuk berdiri, dan meninggalkan ruang kerja ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
