𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐫𝐚𝐲

prologue

"Cerah Berganti Kelabu"

•
•
•

Kekhawatiran ku yang selalu merepotkan hari,
tak lagi mengusik telingamu.

puluhan pasang mata yang mengintip dari arah berlawanan. Menertawakanku yang kini tak berdaya

Bibir-bibir yang selalu mencibir
Tersenyum lega melihatku hancur

Aku?

Iya aku. Bae Joohyun

Aku yang terlena oleh kesempurnaanmu yang menjadi sebab penyesalan ini.

haruskah aku yang menerima kesakitan selama ini?

haruskah?

dan aku baru tahu kalau memang aku yang bodoh di ini.

haruskah aku lari sejauh mungkin darinya? Menghindar?

tapi kenapa aku yang harus lari dan menghindar darinya?

Kim Junmyeon .

Pria dingin dan jahat

"Aku hampir menyerahkan surat padamu, tapi tidak jadi...aku terlalu mengganggu.."

"Kau sedang apa?"

Butuh waktu lama pesan itu dibalas

"Baca"

"Aku mengganggu ya?"

"Sangat!"

"Cepat katakan apa maumu!?"

"Kau ingat cimuan pertama kita?..emm maksudnya awal kita bertemu? Apa kau ingat"

"Ya ingat"

"Heheh jangan marah.."

"😄 Aku mengatakan aku cinta padamu kan? Itu hal paling lucu dan paling aku benci juga"

Pesan itu hanya di lihat namun lama tak terbalas juga oleh Junmyeon hingga Joohyun menulis pesannya kembali

"Kau pernah mengatakan jika cinta itu hal yang bodoh, dan merepotkan...apa itu juga sama saat aku mengatakan aku cinta padamu?"

"Mungkin aku yang bodoh atau aku terlalu percaya diri...hingga aku lupa letak sakit hati, 3 tahun aku menunggu, mengejarmu, mencintaimu, menjadikanmu pria paling istimewa tapi itu semua sia-sia saja 😁 "

Lagi-lagi Junmyeon hanya melihat pesannya tak ada sedikitpun untuk membalas, dasar pria kejam

"Hari ini Minho menyatakan perasaannya padaku bahwa dia mencintaiku...dia juga bilang kalau aku harus melupakanmu juga, dan Minho benar...dia mengatakan padaku aku harus belajar melupakanmu sekarang dan melihat Minho yang setia menungguku, aku juga lelah mengejar balasan darimu"

"Hari ini kau sudah bebas dariku Junmyeon, kau boleh lari sejauh apapun aku takan mengejarmu lagi, karena hari ini aku menyerah kau bebas sekarang Junmyeon😊"

"Ya!"

Joohyun melihat Balan Junmyeon hanya bisa tersenyum kecut dan meletakkan ponselnya di nakas laci

Dan tak lama ponselnya kembali berbunyi

"Ayo berkencan"

Dan pada akhirnya cerita ini bersambung ke part 1
Tunggu ya...