2...

5 1 0
                                    

Jaemin sudah sampai di bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin sudah sampai di bumi. Kakinya melangkah menuju Rumah Sakit dengan sendirinya. Saat sudah sampai di dalam bangunan itu, dia didatangi perawat yang memeriksa Mina tadi.

"Hei, apakah Anda ingat saya?" tanya Perawat itu.

Perawat itu melanjutkan karena Jaemin tidak merespons apa-apa. "Anda tadi wali pasien yang bernama Mina kan?"

Jaemin baru tahu jika nama orang tadi adalah Mina.

"Ah, Anda dipanggil Dokter yang merawatnya tadi. Mari, saya tunjukan jalannya."

Setelah Perawat itu mengantar Jaemin ke depan pintu ruangan Dokter Kim Hanson, Jaemin membungkukkan setengah badannya. Jaemin menarik kenop pintu ruangan Dokter Kim dan masuk.

Dokter Kim yang semula menatap lembaran laporan di depannya mengalihkan pandangan ke Jaemin.

"Silahkan duduk di tempat yang tersedia." ujar Dokter Kim.

Jaemin masih tidak mengerti kenapa Dokter ini memanggilnya, 'kan orang tuanya Mina sudah mendengar penjelasan Dokter ini.

"Saya tidak tahu harus mulai dari mana," ucap Kim Hanson, Jaemin mendengar dengan seksama.

"Pertama, terima kasih telah bersimpati pada Mina dan membawanya kemari. Saya tidak tahu harus menjelaskan apa pada keluarganya mengenai kejadian Mina 2 jam yang lalu." Sepertinya Jaemin tahu arah pembicaraan ini akan kemana. Ujung-ujungnya pasti dia yang disalahkan.

"Cukup jelaskan dengan kata-katamu sendiri. Saya pergi dulu." ucap Jaemin.

"Kau ini siapa sebenarnya? Malaikat? Iblis? Hantu? Monster?" Langkah Jaemin terhenti mendengar pertanyaan Hanson.

"Ya aku monster kenapa? Kau takut?"

"Dari mana kau tahu jika pasien itu adalah Mina, kau gebetannya? Pacarnya? Sepupunya? Kakaknya?"

"Heeh. Ya aku pacarnya. Kenapa? Kau minder?"

"Tidak sama sekali. Toh juga aku lebih tampan." ujar Jaemin.

Jaemin meninggalkan Hanson sendirian di ruangannya. Hanson memegang dagunya. "Omong-omong dia siapa ya? Aku tidak pernah melihat dia dimanapun. Dia muncul tiba-tiba."

Hanson menggeleng dan meraih HP nya. Mengetik pesan ke Mina. "Bagaimana kabarmu sekarang? Masih sakitkah? Apanya yang sakit? Hubungi aku setelah kau membaca ini."
5 menit tak ada jawaban. Hanson memasukkan HP nya ke saku dan keluar ruangannya.

"Perawat Yeri. Lihat kemana orang tadi pergi?"

"Orang yang mana Dok? Yang datang bersama Mina?"

"Iya. Dia dimana sekarang? Kau melihatnya?"

"Umm, saya tidak yakin. Rasanya dia pergi ke kantin." ucap Yeri.

"Ok, terima kasih." ucap Hanson sembari berlari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1st Time Live in Earth [Super Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang