21

3.5K 543 121
                                    

Maaf typo and gajess

setelah kejadian kemarahan renjun beberapa hari yang lalu, karry selalu menghindar darinya. walaupun mereka berada di dalam ruangan yang sama. shushu juga sering mengunjungi karry, tapi dia sama sekali tidak menyapa renjun.

selain karry dan shushu, ternyata cheonsa juga menghindari renjun. telepon ga diangkat, chat ga dibales, tiap renjun kerumahnya dia udah tidur.

"kak renjun"

"kak"

"woy kak"

"kak bocil"

lami mendengus kesal. akhir-akhir ini seniornya itu suka banget ngelamun. biasanya bar-bar sekarang kek kucing yang kepisah sama induknya.

"KAK RENJUN" karna dari tadi renjun ga denger, akhirnya lami menggunakan jurus seniornya itu sendiri. ngegas

"apaan lam?" tanya renjun yang udah buyar dari lamunan

"kakak kenapa sih bengong mulu, banyak hutang?" tanya lami greget

"sialan lo. mana ada gue ngutang" balas renjun sengit. dasar junior kurangajar

"terus kenapa?serem tau ga" balas lami lagi dengan jujur. tau aja kena santet kan si renjun

alih-alih menjawab, renun malah diam lagi membuat lami semakin takut, "tuhkan, pasti kena santet" ngawur lami

"lam, kalau orang yang lo suka tiba-tiba ngejauhin lo itu kenapa ya?" tanya renjun tiba-tiba pada lami.

lami ga langsung jawab tapi berpikir dulu. siapa orang beruntung yang bisa buat renjun yang bar-bar ini jadi diam seribu bahasa.

"tergantung kak" jawab lami membuat renjun bingung

"tergantung gimana?"

lami sudah menyimpulkan kalau renjun ini galau berat. kasian juga ya seniornya itu.

"dia ngejauhin kakak karena ya dia emang ga suka sama kakak" jawab lami

masa iya? kalau cheonsa ga suka dia ga akan ladenin renjun sampai disini.

"tapi bisa jadi dia ngejauhin kakak karena dia ngerasa ga cocok sama kakak. misalnya kakak terlalu sempurna untuk dia yang tercela. maksudnya kakak ngelakuin apa aja demi dia tapi dia ga bisa ngelakuin apa-apa buat kakak. kak renjun ngerti kan?" sambung lami

renjun terdiam. apakah cheonsa berpikir kayak gitu?

#

lagi-lagi renjun memberanikan diri untuk pergi ke rumah cheonsa. sebelumnya dia sudah kontakan sama taeyong dan jeno. taeyong nya lagi ga dirumah hanya ada jeno dan cheonsa. karena jeno juga males liat adeknya yang udah kayak ditinggal mati sama cintanya, jeno menyusun rencana agar mereka berdua bisa menyelesaikan masalah mereka dengan baik.

"gue mau ke minimarket, lo mau nitip ga?" tiba-tiba jeno masuk ke kamar cheonsa. lagi-lagi jeno mendapati adiknya yang lagi nangis

"enggak" jawab cheonsa singkat. walaupun sering gelut, jeno senagai seorang kaka juga ga suka liat adiknya kayak gitu

"yaudah. gue tinggal bentar ya, ga lama" pamit jeno pada adiknya

pada saat jeno udah di depan rumah, renjun udah disana.

"dia ada di kamar. lo samperin aja, di lantai 2" tukas jeno membuat renjun langsung ngegas ke dalam rumah tanpa membalas perkataan jeno

#

ceklek

cheonsa yang ada di balik selimut langsung menghapus airmatanya

"udah balik jen?cepet amat" tukas cheonsa yang masih di balik selimut

Dari Salkir Jadi Cinta || Renjun HuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang