𝚂𝚎𝚙𝚞𝚕𝚞𝚑

159 18 5
                                    

Semenjak pertemuanku dengan Haruto, hampir setiap hari aku research soal boyband mereka. Bahkan, aku sampai rela DM temanku yang merupakan fans berat mereka hanya untuk bertanya soal treasure.

Akhirnya, hampir setiap hari kegiatanku berubah. Dari yang tadinya menghabiskan waktu untuk menonton anime, sekarang malah kuhabiskan untuk streaming acara survival YG Treasure Box saat pertama kali Haruto datang ke Korea. Atau streaming acara variety mereka di Youtube yang disediakan YG Ent untuk Treasure. Aku juga mendengarkan lagu-lagu Haruto di ponselku dan juga menjadikannya wallpaper hapeku. Kalau kata temanku, aku baru saja lahir menjadi kpopers hahaha.

"Mana Jean?"

Aku sempat dengar namaku disebut dari luar kamar, sebetulnya saat ini aku sedang streaming lagu Treasure di ponsel dan memakai headset sebelah telinga saja, sengaja suaranya kubuat pelan karena takut-takut Kak Kirana atau Papa—sebutanku untuk ayahnya Kak Kirana—memanggilku. Nah kalau suara yang tadi dapat kupastikan adalah mamaku.

"Di kamar," celetuk Kak Kirana.

Saat aku mendengar jawaban Kak Kirana, aku merasa harus keluar dari kamar. Hampir aku akan memutar knop pintu namun aku terdiam saat mamaku bicara lagi, "Jepang mulu Korea mulu. Mau jadi apa si itu bocah. Kenapa gak kaya kamu aja. Sekarang pasti lagi meringis-meringis nonton Youtube. Udah, ganti aja password wifinya!" ketusnya.

Dadaku sesak. Kenapa mama sangat membenciku sampai seperti itu?

"Kenapa sih mah? Kan bagus daripada keluar-keluar gak jelas gaulnya sama siapa, mending dia anteng di rumah." Kali ini jawaban keluar dari mulut Papa. Ya, papa lumayan menjagaku seperti anaknya. Tapi, terkadang dia harus pura-pura memarahiku agar Mama tidak ngambek padanya.

Tak lama, Kak Kirana masuk ke kamarku dan terkejut melihatku yang menguping semuanya. "Kamu lagi ngapain?"

Basa-basi.

Kutunjukkan saja ponselku padanya. "Itu Treasure?"

Aku terkejut karena ternyata Kak Kirana tahu apa yang kudengarkan. "Kok?"

"Aku EXO-L. Lumayan update soal kpop. Jadi aku tahu siapa Treasure. Tumben? Kamu bukannya suka anime?"

Aku agak segan menjawabnya karena mau bagaimanapun, dia adalah bosku haha. "Iya Kak. Aku baru-baru ini suka Treasure."

"Ini rahasia ya. Sebetulnya, sebelum papa menikah sama mama, aku sering pergi ke luar negri bilangnya untuk pekerjaan padahal aku nonton konser."

Aku tercengang setengah mati. Diumurnya yang hampir kepala 3, ada sosok fangirl yang luar biasa nekat. Aku jadi memandang Kak Kirana berbeda saat ini. Dia rela ke luar negri dan bohong ke orangtua demi nonton konser!

"Lusa aku rencana mau ke Korea. Makanya tempo hari aku nyuruh kamu siapin paspor dan segala sesuatunya kalau-kalau aku jadi ajak kamu. Kamu ikut ya? Aku butuh temen di sana. Aku yang nanggung semua biayanya."

"Jadi, bukan buat pekerjaan?"

"Aku mau ikut fanmeet Super M di sana dek."

Aku hampir menganga mendengarnya. "Tenang aja nanti kerjaan kamu diurus sama yang lain."

"Dek, mau kan?" desak Kak Kirana. Ya, mungkin karena aku diam saja sejak tadi. Bukan karena tak habis pikir, tapi aku syok mendengarnya. Korea? Gratis? Itu berarti... aku bisa bertemu lagi dengan Haruto?

Ahhhh sial. Aku jadi excited memikirkannya. Bagaimana wajah terkejut Haruto kalau ia tahu aku kesana dan bisa menemuinya. Ahhh gila. Tanpa sadar aku senyum-senyum sendiri dan membuat Kak Kirana menepuk pundakku pelan. "Dek?"

"Iya kak, Jean mau banget!"

"Syukur deh. Oke, siapin aja baju ya. Kemungkinan kita tiga hari di sana, tapi bisa jadi seminggu. Soalnya aku juga lagi bangun perusahaan di sana."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝚃𝚠𝚒𝚝𝚝𝚎𝚛  ꁝ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang