"Gue benci dengan sebuah alasan
Alasan yang ngebuat gue lupa
Yang namanya keharmonisan~Amora Octavia Flion
《《《》》》
"Amora,amorrr bangun nggak"ucap fiana sambil berjalan masuk kekamar anak gadisnya itu
"Mmmm masih pagi mah"balas amora yang masih terbungkus dengan selimut
"Astaga ocha,pagi dari mananya coba ini itu udah jam 7 lewat,mau telat lagi?"tanya fiana sambil mencoba menarik selimut amora
"5 menit lagi mah"jawab amor dengan mata yang masih terpejam
1
2
3
4
5"Byuuurrr"
"Omg mamaaa"teriak amora sambil melompat dari kasurnya,tubuh yang tadi kering bagai kemarau kini berubah jadi basah kuyup"Cepet mandi sana!anak gadis kok suka bangun siang,ntar nggak dapet jodoh mama ketawain"suruh fiana yang masih memegang ember yang tadi dia pakai untuk mengguyur amora
"Mama isshh,do'anya kok gitu amat"balas amora sambil berjalan menuju lemari baju
"Eh,eh,eh itu kenapa nggak mandi?"ucap fiana heran karena melihat amora yang langsung memakai baju sekolah
"Males ah,ini juga udah basah kok"balasnya sambil memegang rambut ombrenya
"Ckckckck,kamu tuh yaa"ucap fiana sambil geleng kepala
"Yaudah kalu gitu mamaku yang cantik membahana dan aduhai,mama turun duluan aja ya,ocha mau dandan dulu biar tambah bahenol mmuah"kata amora dengan menyeret tangan mamanya keluar kamar lalu menutup pintu
"Hmmm anak itu"kata fiana yang sudah ada di balik pintu
Sedangkan didalam sana amora berjalan menuju kedepan cermin
"Mmmm apa ya yang kurang?"tanyanya pada diri sendiri
"Ooow iya topi gue,bentarkan ada tawuran!"ucapnya lalu mengambil topi kesayanganya
"Cus dah kalau gini"ucapnya lagi kemudian menyusul mamanya♧♧♧
"Papa mana mah"tanya amora setelah sampai di dapur
"Papa nggak pulang"jawab fiona dengan wajah yang tampak murung"Lembur lagi?"tanya amora dengan nada yang sinis
"Iya,katanya kerjaan papa numpuk banget"
"Cihh, alasan yang itu itu mulu"
"Ssssttt ocha jangan gitu,papa kerja juga untuk kita kan?"jawab fiona sambil menyentuh punggung tangan amora
"Tapi papa dulunya nggak gitu mah"balas amora dengan sedikit membentak
"Papa kan sibuknya sekarang bukan dulu"
"Bukan sekarang,tapi sudah tiga tahun belakangan ini kalau mama lupa"ucap amora dengan menekan kata"tiga tahun" lalu meraih tas yang ada dimeja
"Kamu mau kemana?nggak sarapan dulu?"tanya fiana
"Sekolah,udah nggak mood!"jawab amora kemudian beranjak dari sana lalu disusul oleh fiana
"Nggak mau pamit dulu sama mama?"teriak fiana setelah melihat amora sudah ada di dalam mobil
"Aku pamit"ucapnya dengan singkat
"Nanti mama pulangnya agak telat soalnya ada meeting sama klien baru,nggak papa ka?"
"Terserah!,kalau bisa kalian tinggal dikantor aja,nggak usah pulang kerumah"balasnya kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh
Sedangkan fiana hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan berat
"Maafin mama ocha"
《《《》》》
Hai halo readers,gimana prolognya,sudah emosi nggak sih?😂😂😂
Lanjut gih bacanya
Eh,eh tapi tunggu dulu,jangan lupa di like ya guyss gampang kok tinggal klik bintang di pojok kiri sana👇
Jangan lupa komen juga yaa meskipun itu cuman 1 kata tapi itu berarti banget buat saya
See you di chapter berikutnya😉
Salam sayang❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Amora
Teen Fiction"Cih sok banget jadi cewek"bisik seseorang kepada temannya yang melintas di belakang amora "Yang ada dibelakang gue,BERHENTI nggak lo"teriak amora,membuat suasana kantin yang tadinya ramai seperti pasar sekarang berubah seperti kuburan "Termasuk l...