Memutuskan untuk update. And, anyway Sebelumnya ini jaemin gs, tapi karena gue kurang suka jadi gue ganti aja jadi mxm or bxb or boy love boy lah intinya. Enjoy? 🥺
-
L U N A T I C
Antar Paket | Jeno - Jaemin
| ☆ |
by @ slytherwein, WEi.
2020 - 2023 [revisi]-
Jemari panjangnya sudah cukup kebas terus pencet bel Apartemen itu. Bibir joker tak berhenti menyumpah serapahi teman biadab yang minta tolong kepadanya tuk digantikan tiga hari ke depan juga sang pemilik rumah megah yang tak kunjung keluar guna memudahkan pekerjaannya.
Tiit.
Pintu kayu kualitas tinggi itu di buka, membuat sedikit celah. Ada sosok yang mengintip disana lalu ia buka lebar pintu itu tampakkan sosok pria yang Jeno yakini sudah dewasa tetapi perawakannya masih terlihat muda.
Tubuh ringkih terbalut kemeja kebesaran tanpa bawahan itu terlihat lesu tetapi wajahnya tampak merah bersemangat tidak tahu mengapa?
"Siapa?"
Sedikit tersentak sebelum kemudian kembalikan sadarnya lalu berhenti memperhatikan manusia menawan dihadapannya itu.
Jeno menyerahkan paket ditangan kirinya lalu keluarkan sebuah kertas juga pena hitam, "Paket atas nama Na Jaemin?"
"Ah, iya!" Orang itu berdiri kikuk sembari menggesek paha berisi miliknya. Jemari lentik meraih kertas juga pena pemberian si kurir lalu menulis disana. Sedikit mengernyit pasalnya pena itu macet, "maaf, bisakah kau menunggu sebentar? Penamu macet, akan ku carikan pena dulu."
"Ya, tidak apa-apa. Aku menunggumu."
"Masuk, Mark Lee?" Ucapnya dengan senyum mengembang setelah melirik name tag pada dada kiri Jeno, "masuk saja, tidak apa. diluar juga sedang dingin."
"Tidak us-"
Sebelum tuntaskan kata yang ingin ia lontarkan, lengannya sudah ditarik masuk. Lalu pintu ditutup.
-
Belum.
Jeno duduk dengan cukup tenang di rumah orang asing ini mencoba bersikap natural meskipun rasa canggung juga gugup senantiasa menyertainya.
Sedangkan si pemilik, bukannya mencari pena malah tinggalkan dirinya serta kertas juga paket yang beliau terima di meja. Oknum bernama Na Jaemin ini sempat tanya sajian apa yang harus ia beri sebelum persilahkan tubuh bongsor Jeno tempati ruang tamu.
Padahal hanya minta air biasa, tetapi disuguhkan dengan gelas mewah yang tampak baru keluar dari tempatnya.
"M-maaf, tuan. Saya tidak bisa berlam-"
"Ah, iya! Pena. Maaf, sudah lama tidak ada yang bertamu.. jadi ya begitulah."
Ah, kasihan sekali. Bersuami tapi kesepian, batin Jeno. Saat masuk mata sipitnya sempat dapati foto keluarga besar yang terpajang sebelum masuk ke ruang tamu.
Merasa sungkan juga kasihan terhadap sosok itu, Jeno meraih gelas yang sudah terisi air lalu menegaknya perlahan.
Jaemin berdiri lalu memutari satu sofa tanpa sandaran yang Jeno baru sadari ada lemari kecil, bidang datar pada bagian atasnya di isi beberapa bingkai juga hiasan hilangkan sedikit saja aura intimidasi dari rumah bercat putih-abu-hitam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lunatic.
FanfictionN. Jaemin +harem ! Dianjurkan untuk membaca bagian warning. Porn without Plot. Enjoy! @ slytherwein, 2O2O.