Berakhir

794 99 3
                                    

Part 9..

Sekitar jam sebelas siang, Lan Wang Ji sampai ke Dermaga teratai dan segera menuju ke kediaman keluarga Jiang, dia tidak akan mungkin diusir dari rumah itu karena status sosialnya yang tinggi sebagai Tuan Muda kedua Gusu Lan, dan dia masuk dengan mudah. Untung saja, Jiang FengMin dan Madam Yu sedang tidak berada dirumah, bukannya Lan Wang Ji tidak berniat menyapa calon mertuanya itu hanya saja akan sangat canggung kalau orang sepertinya tiba-tiba bertamu seperti ini. Pelayan kelurga Jiang langsung mengantar Lan Wang Ji kekamar kedua Tuan Muda mereka, walaupun sudah besar tapi baik Jiang Cheng dan Wei WuXian memutuskan untuk tetap satu kamar dan hanya tidur diranjang yang berbeda.

" Silahkan masuk Tuan Muda kedua Lan.."

Lan Wang Ji mengangguk dan segera masuk kedalam kamar Wei WuXian, begitu dia masuk Lan Wang Ji bisa melihat orang yang selama ini dia rindukan sedang duduk diranjang dan menatap bunga dari jendela kamarnya, jantungnya berdegub kencang. Setelah dua minggu tidak bertemu sekarang dia bisa menyaksikan kekasihnya itu dengan kedua mata kepalanya sendiri dan ia benar-benar merasa senang.

" Wei Ying.."

Panggilan itu membuat Wei WuXian mengalihkan pandangannya dari jendela dan kini menatap Lan Wang Ji sepenuhnya.

" Kau datang?"

Wajah Lan Wang Ji mengerut, ada apa dengan nada bicara Wei WuXian yang terkesan acuh dan seakan tidak mengharapkan kehadirannya. Lan Wang Ji berusaha mengenyahkan seluruh pemikiran negatif yang bersarang di kepalanya dan malai mendekati Wei WuXian.

" Wei Ying, masih sakit?"

" Tidak, kakiku terkilir karena jatuh dari kamar mandi. Jadi aku tidak bisa langsung pulang."

Lan Wang Ji mengangguk paham, walaupun masih merasa aneh dengan tingkah Wei WuXian, kekasihnya itu bahkan tidak tersenyum kepadanya sama sekali, padahal biasanya dia akan menggoda dan terus tersenyum kepada Lan Wang Ji.

" Wei Ying, aku merindukanmu! Kenapa tidak memberiku kabar?"

" Kenapa harus? "

Kali ini Lan Wang Ji kalau Wei WuXian memang bersikap aneh, dan semenjak tadi dia terus memasang wajah dingin kepada Lan Wang Ji, apakah Wei WuXian marah kepadanya? Tapi karena apa? Apakah dia melakukan kesalahan?

" Wei Ying, ada apa? Kau marah padaku?"

" Tidak! Kenapa harus marah, kita bahkan tidak bertemu selama dua minggu ini jadi bagaimana aku bisa marah?" Jawab Wei WuXian

Lan Wang Ji menghembuskan nafas lega, dengan lembut dia menggenggem tangan Wei WuXian, betapa dia sangat merindukan pemuda ini sampai hampir gila rasanya. Tapi baru beberapa detik Lan Wang Ji menggenggam tangan Wei WuXian, pemuda itu malah menepis tangannya kasar membuat Lan Wang Ji terkejut dan sekaligus tidak percaya.
" Jangan menyentuhku!"

" Wei Ying, ada apa?"

" Lan Wang Ji, mari kita akhiri saja hubungan kita ini!"

Jantung Lan Wang Ji seakan berhenti berdetak, apakah Wei WuXian sedang bergurau dengannya? Kalau iya, ini sama sekali tidak lucu dan kalau tidak Lan Wang Ji sama sekali tidak mengharapkan hal ini terjadi. Selama ini dia selalu mencoba berfikir kalau Wei WuXian mungkin sedang sibuk atau kehilangan ponselnya dan karena itu tidak bisa memberinya kabar atau menjawab pesan darinya, setelah mendengar ucapan pemuda itu barulah sekarang ia benar-benar menyadari kalau We WuXian selama ini mencoba menghindarinya.

" Wei Ying, ini sama sekali tidak lucu."

" Lan Wang Ji, aku sama sekali tidak bercanda."

Lan Wang Ji tau kalau Wei WuXian sama sekali tidak bercanda, ia bahkan tidak memanggilnya dengan nama kecilnya. Tapi ia sama sekali tidak mau mengakui kalau Wei WuXian sedang mencoba mengakhiri hubungan mereka.

FakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang