8

17.1K 372 7
                                    

Kami tidak menyelesaikan pesta teh jika itu yang kalian pikirkan.

Pertama kali aku bersamanya sungguh luar biasa. Aku tidak bisa membayangkan melakukan hal-hal itu dengan orang lain selain dia.

Dia sangat menggairahkan dan liar uhhh!

Mommy jelas menunjukkan kepada ku siapa bos di sini dan oh Tuhan kasihanilah, dia membuat ku berteriak sampai aku tidak bisa bernapas lagi.

Dude... Mommy bisa bertahan berjam-jam jika dia mau tetapi sedikit masalah aku tidak bisa mengikutinya.

Secara harfiah, aku tidak bisa.

Okay since it's a bit hazy...let's just look at this convenient flashback that I have set up for all of you.

Flashback

Mommy meraih tanganku dan bergegas membawa ku ke kamarnya. Dia menutup pintu di belakang dan mendorongku ke ranjangnya. Dia merangkak ke arahku sambil memisahkan kakiku dengan lututnya dan memborgol kedua tanganku terkunci di atas kepala ranjangnya.

"Mm honey kamu sangat basah untukku." Dia menghembuskan nafas dekat bagian pussy ku dan aku tidak bisa membantu tetapi menutup kaki secara reflek.

"Apa aku bilang kamu tidak bisa menutup kakimu." Dia memukul paha bagian dalam kakiku dan aku mencicit dari sengatan tamparan.

"I s-sworry mwommy!" Seharusnya aku tidak menutupnya, dia jadi bersemangat ketika aku tidak patuh.

"Tidak apa-apa baby... mungkin jika kamu bertingkah mommy bisa mencoba mainan barunya." Ada sedikit keinginan di matanya.

"A-apa kamu ingin aku berkelakuan tidak baik?" Aku bertanya, ingin memastikan ... Aku harus berhati-hati dengan apa yang ku lakukan.

"Mmm tidak ... itu tidak akan sama ... aku lebih senang daripada memberi mu sakit pada saat ini."

Dia memegang tanganku yang terborgol bersama-sama ketika dia memberiku ciuman ringan sebelum menuju ke bawah perlahan saat dia mencium kedua payudaraku. Lalu perutku turun ke bagian pussyku.

"Ohh!" Aku mengerang, aku mengangkat pinggulku ke arah mulutnya ingin dia menempatkan itu di bibirku.

"Sabar si kecil ... Aku akan sampai di sana." Dia menyeringai ketika wajah ku mulai panas.

"P-pwease mwommy." Aku benar-benar ingin dia menciumnya sekarang. Tapi dia menjadi malas seolah-olah dia sepanjang waktu di dunia untuk melanjutkan gerakan berliku pada tubuhku. Aku tidak suka sedikit pun.

"Mm oke ..." Dia mencium bagian pussy ku saat dia meniupnya dengan ringan yang membuatku menggigil, perasaan yang dia ciptakan terasa sangat eksotis.

Dia kemudian meletakkan lidahnya di atas dan menjilat di kedua dinding. Membuat gerakan melingkar yang bagus dengan lidahnya sambil perlahan memasukkan jari ke dalam tubuhku untuk mengacaukan pussy ku. Gerakannya di dalam diriku telah menyebabkan bagian ku terasa lembab di sana.

"My god, ohh." Dia membuatku gila, dia terus mengulangi proses yang sama, pada dasarnya membuatku menginginkannya lebih dari sebelumnya.

Dia menyiksaku, dan aku menyukainya. Dia sangat primal. Dia tidak tergesa-gesa memanfaatkannya sebaik-baiknya dan aku senang memberi mommy apa yang dia inginkan jika itu membuatnya senang bersamaku.

"Mm apakah little princess sudah siap untuk mommy?" Dia bertanya

"Y-yessss !!!" Aku ingin mulutnya, memasukkan lidahnya ke dalam seluruh tubuhku membuat tubuhku menggeliat ketika lidahnya melesat keluar-masuk.

MOMMY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang