Ungkapan

"toxic realitionship"

Awal cerita yang buruk di usia 16tahun
Bukan kekerasan dalam rumah tangga yang ku rasakan,
Pahit dan sakit hati nya patah hati sudah biasa dirasakan oleh pelaku percintaan tapi bagaimana dengan ku?bukan sakit hati yang kurasakan raga ku pun ikut merasakan sakit nya kepalan tangan.
Tertahan oleh keadaan tak membuat ku jera dengan nya,
menahan sakit nya raga dan hati,oh sungguh kuat nya diriku.

Menangis sudah makanan ku sehari hari bahkan rumah sakit pun menjadi langganan bagi ku mungkin jika selang infus diberi nyawa mungkin dia akan berbicara pada ku betapa bosan nya melihat ku terbujur lemah di ruang UGD.

1tahun awal yang cukup bahagia bisa berpacaran bersama pria yang dicintai
Menonton film,berbagi cerita,melakukan hobi yang sama hingga bernyanyi bersama.
Tapi itu awal sebelum dia terobsesi dengan ku,melarangku untuk tidak boleh bermain sosial media,berpakaian rapih saat berpergian bersama teman,bersenda gurau hingga memangkas pendek rambut pun dilarang.
Jika ditanya kenapa aku tahan terhadap perlakuan nya?ya benar jawaban nya TAKUT.
menahan rasa takut tak terlalu sulit bagi ku tapi,sulit bagiku untuk membuka hati kepada pria lain.
aku dan dia berpacaran ada kala nya dia bosan atau aku yang tersadar membuat kami berdua memutuskan untuk berhenti "SEJENAK".
Saat diberi ruang untuk berfikir aku mencoba membuka pintu untuk tamu yang datang namun hasilnya nihil rasa takut ku masih ada terhadap pria.
1tahun terlepas dari ikatan toxic realitionship aku memangkas pendek rambut ku,berpakaian rapih,bersenda gurau bersama masyarakat,mencari hobi dan genre film baru,karna aku ingin hal baru bukan bukan sesuatu yang halu.