Waktu takbisa terhenti hingga yang datang pasti akan pergi layaknya
Fajar dan senja
Pagi dan malam
Aku dan kamuBegitulah yang terjadi padaku sekarang
Taktau berapa manusia yang akan silih berganti
Berapa kali jumlah perpisahan akan terjadi
Tapi aku cukup memaklumi-nya,Karna semesta menemani ku
Takbiar kan aku sendiri
Larut pada keadaan
malah sebaliknya,ia membuat ku berdamai pada keadaan
Juga memperbolehkan ku menangis bersama rintikan hujan dibulan agustus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan
Fiksi Remaja"sebuah ungkapan rasa yang telah lama tenggelam oleh keadaan."