Kenapa hanya air mata yang dapat menghentikan semua ini?
Kenapa hanya amarah yang dapat menambah beban?
Kenapa hanya kekecewaan yang dapat menambah dendam?
Kenapa hanya kebahagiaan yang dapat menambah kesedihan?
Air mata ini lambang amarah yang tak dapat ku pendam dan dendam ini yang tak dapat ku hindarkan dari kesedihan.
Semua tampak jalan beriringan hanya kita yang dapat memporsikan dan meminimalisir hal tersebut, mau seberapa lama kau berhenti di poros itu dan seberapa lama kau akan tersadar oleh hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan
Ficção Adolescente"sebuah ungkapan rasa yang telah lama tenggelam oleh keadaan."
