"Pulang sendirian? Tumben."
"Kok tumben?"
Taehyung yang baru aja sampe rumahnya dan baru aja nenggak air putih dingin dari kulkas bingung sama pertanyaan eommanya.
"Biasanya bawa cewe." Sindir eommanya sarkas.
"Eomma~~" rengek Taehyung yang kesel sama sindiran eommanya.
"Udah tobat apa emang lagi nggak laku heuh?" Goda eommanya lagi
"Eomma beneran yah, aku pergi lagi nih." Ancam Taehyung.
"Dih kok jadi sensi? Efek nggak ada pacar apa gimana si?"
"Eomma serius deh. Aku pergi beneran yah." Kesel Taehyung.
"Ck! Iya iya, sensi amat si, pantes nggak laku-laku. Percuma punya wajah tampan tapi ngga ada pacar. Kalah sama adik kamu Tae."
"Aku bukannya nggak laku ya eomma. Aku lagi males aja sama cewe." Alasan Taehyung.
"Hah?! Jangan bilang kamu belok ya Tae! Eomma nggak setuju!! Cewe diluar sana masih banyak! Jangan cari yang sesama jenis!" Eomma Taehyung udah parno.
"Belok apaan si astaga. Gini amat punya orang tua." Taehyung frustasi.
"Ya itu tadi kamu bilang males sama cewe."
"Ya males kan bukan berarti aku belok eomma. Udah ah males bahas ginian, tiap aku pulang selalu bahas gini." Protes Taehyung.
"Ya gimana engga Tae, adik kamu aja udah mau diseriusin sama pacarnya. Masa kamu mau disalip."
"Eomma, emangnya lagi balapan main salip-salipan, enggak ya, kalo emang adek udah mau nikah ya nikah aja. Aku santai kok."
"Iya kamu santai, tapi eomma enggak. Setidaknya kamu bawa pacar kek kalo pulang. Tapi pacar yang serius, jangan yang buat main-main, inget umur."
"Taehyung masih muda eomma."
"Oh yah? Udah kepala tiga kamu ya Tae!"
"Baru kepala tiga belum kepala empat, santai ajalah."
"Heh! Santai kepalamu! Pokoknya kamu nikah jangan sampe usia 40. Eomma ngga bisa nunggu lama-lama Tae."
"Ya ampun eomma, kok jadi ke nikah si? Ini aku aja belum ada pacar, kenapa malah udah ke nikah si? Taehyung ngga ada rencana buat nikah."
"Belum ada, bukanya ngga ada! Kalo ngomong yang bener, bisa kualat nanti!"
"Iya iya terserah eomma saja." Pasrah Taehyung.
"Ah, atau kamu mau eomma jodohkan dengan anak teman eomma heuh? Walaupun dia bukan idol ataupun artis, tapi dia tidak kalah cantik Tae. Kamu pasti suka, lihat ini lihat." Eomma Taehyung sangat semangat menunjukan ponselnya pada Taehyung
"Ahh eomma, aku tidak mau, memangnya ini jaman apa main dijodoh-jodohkan segala. Aku tidak mau!" Tolak Taehyung.
"Lihat dulu Tae! Ini cantik, lebih cantik dari Sana." Langkah Taehyung terhenti saat eommanga menyebut nama paling sakral baginya.
"Kok jadi Sana sih?" Taehyung tidak suka.
Ting tong ting tong.
"Ah itu pasti dia." Eomma Taehyung langsung bangkit dari sofa megahnya dan segera membukakan pintu.
"Benarkan, ayo sini masuk San. Taehyung juga kebetulan sedang dirumah."
Tubuh Sana tegang seketika saat mendengar ucapan eomma mantannya itu. Sana datang diwaktu yang salah.
