day fifteen : lucu

1.2K 223 76
                                    

Hay?

***

Tagar di rumah aja viral karena kondisi alam akhir akhir ini. Mereka menyebutnya covid 19 atau biasa dikenal corona. Virus berbahaya yang telah merenggut jutaan nyawa. Semua kegiatan yang berada diluar di berhentikan, semua orang mengkarantina dirinya di rumah. Sama halnya dengan Sakusa dan [name].

Sakusa yang memang sangat memerhatikan kesehatan dan kebersihan, sangat antusias sekali mengikuti prosedur dari pemerintah. Dimulai cara cuci tangan yang benar, keluar rumah kalau berkepentingan, hingga tata cara kebersihan lainnya.

Genap menginjak hari ke 15 mereka tinggal bersama. [name] yang masih belum terbiasa dengan kebiasaan 'selalu bersih' milik Sakusa, hanya menghela nafas beratnya melihat Sakusa. Ia senang, karena diliburkan panjang. Sangat malah. Tapi bukan liburan seperti ini yang ia harapkan.

Hari ini adalah hari Kamis. selama karantina ini, setiap hari kamis mereka sepakat membersihkan apartement dari debu debu yang keluar dari pemanas, pendingin, atau barang apapun. Tapi entah rasanya [name] malas hari ini. Ia hanya ingin rebahan, dan rebahan.

"ayo." ajak Sakusa yang sudah siap dengan lap, serta pembersih kaca.

"males," rengek [name] masih dalam posisi wenaknya, rebahan depan tv.

"pantes mirip dugong," ucap Sakusa.

"gausah ngadi ngadi deh lu!" balas [name] kesal sambil melempar bantal kecil kearah Sakusa. Sayangnya malah di spike balik dan ujung ujungnya mengenai mukanya sendiri.

"asu." gumam [name].

Sakusa mendelik tajam, dan mendekat kearah [name]. Seakan minta penjelasan dari umpatan [name] tadi.

"iya iya maap! Ini beberes iya!" kata [name] jengkel.

Akhirnya, Sakusa dan [name] membersihkan Apartemen bersama. Dari mulai membersihkan debu hingga mengelap jendela. Kira kira dari jam 9 hingga jam setengah satu mereka membersihkan Apartemen.

***

[name] menselonjorkan kakinya beristirahat. Niatnya ingin tertidur dikamar, tapi serial netflix yang satu ini ia tidak boleh tertinggal. Pasalnya film ini adalah kesukaannya.

Sakusa hanya duduk di samping [name] sambil mengerjakan tugasnya di laptop. Sesekali menatap tv dan [name] bergantian. Tak berapa lama, tugasnya selesai. Ia bangkit dari duduknya menuju dapur. Niatnya ingin mengambil makanan ringan kesukaannya.

Walaupun cinta kebersihan, Sakusa juga suka memakan makanan ringan, jadi jangan heran.

Manik hitam milik [name] membulat saat melihat adegan sang heroin hampir saja terbunuh. Sakusa mendekat diri ke [name] dan membawa tangan [name] untuk di genggam.

[name] tersentak dengan kelakuan Sakusa yang tiba tiba, tapi ia juga menyukainya. Menyandarkan kepalanya ke pundak lebar Sakusa, [name] tetap fokus menonton. Sesekali mengunyah cemilan.

Bagi orang orang yang tidak mengenal Sakusa, pasti sangat bingung dengan Sakusa yang sekarang.

Sakusa dengan manjanya memeluk [name] sambil chilling with netflix. [name] juga begitu. Posisinys manis sekali.

Semenjak mereka pacaran, Sakusa mulai berani untuk berkontak fisik dengan [name]. Seperti bergandengan tangan, memeluk, ataupun bercuddle ria. Seperti halnya sekarang.

"Omi." panggil [name].

"hmm?"

"lapar," lapor [name]. Padahal ia sedari tadi mengemil keripik singkong balado buatan ibunya. Sakusa hanya mengerutkan keningnya dan menghela nafas, mengerti tabiat sang pacar kalau sedang bosan. Makan terus.

"ya nanti." jawab Sakusa malas.

"sekarang, please," ucap [name] dengan tatapan memohonnya.

Kalau memang kau teliti, bisa di lihat samar rona merah yang tercetak di pipi Sakusa karena tatapan itu. Ia memilih mengalihkan pandangan dan mencubit pelan pipi [name].

"ya udah, pesan sana," kata Sakusa.

[name] dengan gembira mengambil handphone Sakusa yang berada di meja depan, dan menghubungi kenalan Sakusa yang mempunyai kedai Onigiri.

"Halo, Samu!!" sapa [name] gembira. Ada raut tak suka di wajah Sakusa saat mendengar nada itu.

"kayak biasa?" tanya Osamu dari seberang.

"yoi! Di tunggu ya!" kata [name].

Setelah memesan, ia kembali ke samping Sakusa. Tiba tiba badannya di tarik oleh Sakusa. Dipeluknya erat, pipi [name] memerah karena perlakuan Sakusa yang tiba tiba.

"jangan terlalu bahagia menelpon orang lain. Ga suka." ucap Sakusa.

[name] terkekeh pelan, sambil mengusap rambut ikal milik Sakusa yang sudah lumayan panjang, "gak kok."

"rambutnya rapihin ya besok? Udah panjang," lanjut [name] dibalas anggukan oleh Sakusa.

Kamis siang, seperti biasa mereka hanya bersantai sambil ber netflix ria. Sederhana tapi nyaman.

Hari ke 15, [name] baru mengetahui kalau Sakusa adalah tipe yang manja pada orang tersayang.

***

Hayy?

Happy eid adha untuk yang merayakan! Maafin kalau ada salah yaa, sejujurnya bukan di sengaja hehe.

Dan untuk Komori!!

Dan untuk Komori!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Birthday boy💜😇

Udah ya,

See you

Sugarhmhm

blueming | Sakusa KiyoomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang