Give Me Your Heart

468 30 8
                                    

"Berikan hatimu untukku."


Lagu yang bisa didengar 🎶:
1. Here For You - Lee Ju hyuk
2. Sunset - Davichi
3. Give You My Heart - IU

🍑🐰

Jisoo melangkah keluar dari bandara dengan koper yang berisi makanan dan oleh-oleh dari Jepang. Dia menghentikan langkahnya, menatap ke atas langit yang cerah di siang hari. Dia memejamkan matanya, menarik nafasnya dalam, lalu menghembuskannya secara perlahan. Dia tersenyum saat mencium bau khas udara Korea. Tak terasa, sudah 2 bulan dia tidak menghirup udara di Korea karena dia ada pelatihan di negara sakura itu.

tin!

Suara klakson mobil membuat dia membuka mata yang ia pejamkan tadi. Dia tersenyum saat melihat sosok seorang pria yang mengenakan kacamata hitam, menurunkan kaca jendela mobil, duduk di kursi kemudi.

"Bukankah aku sudah melarangmu untuk membawa koper?" kata pria itu saat melihat koper yang dibawa Jisoo. Dia keluar dari mobilnya, mengangkat koper yang dibawa Jisoo dan memasukkannya ke dalam bagasi. "Kamu bawa apa sih di dalam koper itu?"

"Aku merindukanmu Sehun." Jisoo melingkarkan kedua lengannya di perut pria itu tepat setelah pria itu menoleh.

Pria itu Oh Sehun, kekasihnya. Mereka sudah menjalin hubungan sejak mereka SMA, setelah Sehun berhasil mengumpulkan tanda-tangan dari semua orang yang pernah dia ganggu sebagai tanda bahwa orang itu sudah memaafkannya. Jisoo berjanji akan menerima Sehun sebagai temannya jika Sehun berhasil mengumpulkannya. Dan... Sehun berhasil. Awalnya mereka hanya berteman. Namun setelah 4 bulan menjadi teman, Sehun mulai mengajak Jisoo untuk berkencan.

"Aku juga," balas Sehun mengelus kepala belakang Jisoo.

Jisoo melepaskan tangannya dari perut Sehun, mendongak untuk melihat wajah tampan kekasihnya. "Juga apa?"

Sehun tersenyum, "Merindukanmu," jawab Sehun. Dia mencubit pipi Jisoo dengan tangan kanannya.

"Sehun!!"

Keduanya masuk ke dalam mobil. Sehun fokus menyetir sambil mendengar cerita Jisoo yang duduk di sebelahnya. Jisoo menceritakan banyak hal yang ia alami di Jepang selama 2 bulan ini.

"Kemarin Bona diganggu sama om-om mesum waktu lagi naik kereta. Untung aja dia gak di--"

"Terus kamu?" potong Sehun membuat dahi Jisoo mengerut tidak mengerti. "Kamu gak diganggu 'kan?!!"

Jisoo terkekeh dan menggeleng pelan, "Yah enggalah! Kamu tau sendiri 'kan kalo aku buta arah?"

Sehun membuang nafasnya dengan lega, "Syukurlah...."

"Oh iya, aku lupa kabarin Jinyoung kalo aku pulang hari ini," kata Jisoo sambil mengeluarkan ponsel dari tas, membuat raut wajah Sehun berubah.

"Mau ngapain?"

Jisoo menoleh ke samping, "Kabarin Jinyoung."

Sehun tersenyum miris, "Kupikir, kamu merindukanku."

Jisoo terkekeh saat mendengarnya. Dia mencubit pipi Sehun dengan gemas, "Kamu kenapa hm? Sehunku kenapa?"

"Ji."

"Hm?"

"Kamu lebih pilih aku atau Jinyoung?" tanya Sehun membuat Jisoo terdiam.

🍑🐰

Jinyoung mengeluarkan ponsel dari saku celananya, panggilan dari Jisoo. Dia tersenyum miris, memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celananya. Dia mengambil beberapa botol soju dan membawanya ke kasir. Dia mengeluaran beberapa lembar uang kertas dari dompetnya untuk membayar.

You & I - Jinji One Shot StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang