5 tahun sudah berlalu. Rosé, wendy, jisoo, lisa, taehyung, jeyop, jimin telah berprofesi sebagai dokter. Rosé merupakan dokter bergelar dua, sebagai dokter bedah umum dan dokter anak. Dia menjadi dokter terfavorit dan idaman di rumah sakit ini. Wendy merupakan dokter psikiater yang sangat berpengaruh. Jisoo merupakan dokter bedah umum, dia sangat sering bersama rosé. Lisa merupakan dokter ahli saraf. Taehyung merupakan dokter bedah umum bersama jeyop, mereka juga sering bersama rosé dan jisoo. Sedangkan jimin merupakan dokter anak pria terfavorit di RS, dia juga sering bersamaan dengan rosé. Pagi yang sangat sibuk di rumah sakit ini, membuat semua dokter yang hidup disana kewalahan menangani pasien yang tak kunjung selesai.
"Aaahhhh, hari yang melelahkan."~ ucap lisa yang langsung menjatuhkan dirinya ke sofa diikuti jisoo, jimin, jeyop, dan taehyung.
"Kerjaan kalian sudah beres? Gimana kalau kita cari makan?"~sahut wendy.
"Ada inces yang belum kelar tuh."~sambung jeyop.
"Wahhh, gelar dokter terfavorit memang layak untuk dia. Kalian tau hari ini dia menangani 3 operasi, lanjut lagi keliling cek pasien."~sahut jimin.
"Gue iri banget ama dia. Udah jadi dokter terfavorit, jadi dokter idaman lagi. Kewalahan gue jadi perantara penitipan barangnya dia yang dikasih ama fans-fansnya."~ucap jisoo yang bergumam dengan mata tertutup.
"Kalau gitu, gue pesan aja. Ntar dia kesini kita makan bareng."~ucapan taehyung barusan diiyakan sahabat-sahabatnya, langsung memesan banyak makanan.
°°°
"Dokter, pasien anda sudah habis."~ucap seorang asisten dokter.
"Oh ya, baiklah. Terimakasih, kalian sudah berkerja keras. Saya pamit."~sahut dokter cantik itu yang tidak lain adalah rosé.
"Wahhh, aku rasa hari ini pasien lumayan banyak."~ucap salah satu asisten perawat.
"Aahh, aku semakin jatuh kedalam pesona dokter park."~sambung salah satu dokter asisten.
Rosé keluar dari ruangan konsultasinya dan berjalan pelan menuju mesin kopi untuk menikmati segelas kopi. Sesampainya di mesin kopi dan menunggu, dia menerima pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat kopinya selesai, rosé langsung berjalan menuju ruangan mereka. Tetapi saat berjalan, handpone rosé kembali berdering.
"Dokter, direktur memintamu untuk ke ruangannya."~ucap asisten perawatnya.
"Baiklah, aku segera kesana."~ucap rosé kembali menutup panggilan itu dan menghela nafas berat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
