BL - If You Are Not Red, You Must Inherit the Family

116

Ada pecinta cinta di dunia ini, yang paling mengharukan.

Kolam itu hanya mendengarkan suaranya, dan merasa bahwa telinganya garing.

Ciuman itu panas, jatuh pada kulit yang dingin, memunculkan kegilaan yang mengamuk, tubuh tampak menyala dari dalam.

Pernafasan dan detak jantung masing-masing adalah urgensi yang sama, seperti berusaha mati-matian untuk mengekstraksi sesuatu dari pihak lain, dan tampaknya benci untuk menyerahkan semua milik mereka.

Konsep waktu telah dihilangkan dari pikiran, dan dunia juga ilusi. Hanya talenta di sekelilingnya saja.

Segala sesuatu tampaknya tidak pernah berhenti, tidak ada yang mau mengakhiri, keinginan satu sama lain hampir serakah, dan bahkan rasa sakit telah menjadi katalis yang tepat untuk membuat panas naik lebih tinggi.

Pada saat yang ekstrim, kolam itu hampir tidak dapat berdiri, tetapi Rong Jin memeluknya, memberinya jumlah yang tepat, tetapi itu juga memberi lebih banyak kegembiraan.

Seluruh orang itu gemetar dalam pelukan Rong Jin, bulu matanya berkeringat, dan dia merasa bahwa orang di belakangnya tidak bisa bernafas setenang mungkin. Kolam renang berkata sambil tersenyum: "Selamat ulang tahun."

Rong Jin tidak menjawab, tetapi mencubit dagunya untuk membiarkannya berbalik dan bertukar ciuman lembut dengannya.

Kolam renang sangat menyukai perasaan ini. Harus dikatakan bahwa dia sangat menyukai Rong Jin. Segala sesuatu yang diberikan orang ini tepat, apakah itu gila atau hangat, itu sangat baik.

......

Chi Feiran merasa sangat mengantuk. Ketika dia berkedip, dia sudah jauh terlambat dari biasanya. Dia selalu sangat disiplin, dan dia jarang memiliki tempat tidur. Tapi hari ini, seluruh orang malas dan tidak ingin bergerak. Dia berpikir itu ditutup pada akhir pekan. Mata terus tertidur lagi.

Rong Jin secara khusus disesuaikan untuk pekerjaannya. Sekarang jam biologisnya juga sangat sehat. Ketika dia berkedip, dia menemukan bahwa kolam masih tertidur. Dia tidak bergerak dulu, dan ingin dia tidur sedikit lebih lama.

Kemudian, saya melihat bahwa waktunya agak terlambat, dan saya hanya memanjat dan menyiapkan sarapan.

Akibatnya, sarapan selesai, dan kolam renang masih belum terjaga, Rong Jin sedikit gugup, Apakah terlalu banyak berolahraga tadi malam, tidak nyaman?

Rong Jin menyentuh dahinya dan ingin memeriksanya dengan tenang. Baru kemudian aksi biliar mulai bangun.

Kolam itu menatapnya, dan mata kecil itu sedikit terkejut, "Maukah Anda datang?"

Rong Jin: "..."

Tidak, apakah dia berperilaku seperti binatang buas?

Rong Jin berkata, "Aku hanya melihatnya dan melukainya."

Dua orang agak tidak terkendali tadi malam, dan Rong Jin agak khawatir.

Kolam itu sangat murah hati dan membiarkannya melihatnya. Ketika dia selesai, dia menyentuhnya dengan lembut dengan kakinya. Nada sedikit provokatif: "Aku benar-benar tidak datang?"

Rong Jin meraih pergelangan kakinya dan memasukkannya ke dalam selimut. Dia bahkan membungkus selimut dengan selimutnya: "Jangan datang, masih tidur?"