•18•

112 20 30
                                    

"semuanya masih sama walau ada sedikit yang berbeda"

Maap kalo typo ya sayang, jangan lupa vote and komen

Seperti biasa Salwa dan Jeno yang baru sampai di parkiran sudah di tunggu oleh dayang dayangnya gak canda temen temen mereka pada

"Dari mana aja kalian anjir, dah lumutan gw nungguin kalian" omel haechan

"Sapa suruh Lo nunggu chan?" Jeno kemudian terkekeh melihat ekspresi echan datar bak aspal

"Ah bodo bodo yok ndin kita pergi" haechan menarik Andini pergi bersamanya

"Sementara Salwa dan Jeno tanpa berkata kata menyusul haechan dan Andini diikuti seungmin dan Clara

"Kita juga ikut nih Lil?tanya jaemin menatap Lila

"Hmmm kantin yok" ajak Lila

"Ayok" ajak jaemin

"Lo yang bayar min" kekeh Lila

"Iya gue yang bayar" angguk jaemin dengan senyum lebarnya

"Anjir uang gue tinggal 2 ribu Cok aelah" batin jaemin

Sementara itu Lila sudah menariknya menuju kantin

"Eh Chan Lo pundungan amat meng kenapa?" Jeno menyamai jalannya dengan haechan

Salwa dan Andini di belakang mereka

"Gak papa kok gw knp emang?" Haechan mencoba sebaik mungkin

"Boong dosa lu!" Dengus Jeno

"Sapa bilang boong dapet pahala goblok!" Cibir haechan

"Gw dah tau kok anjir, jadi gak usah mau nutupin semuanya sendiri" di saat sekarang Jeno yang paling paham haechan karena dia tau haechan akan seperti ini kalau sedang banyak pikiran

Jelas dari haechan yang selalu ceria ceplas ceplos kini berubah 180 derjat

"Terus gimana hubungan kalian?" Tanya Salwa pada Andini yang sedari tadi tidak berbicara

"Ga tau sal, gimana mau lanjut kalo semuanya kek gini" geleng Andini

Bagaimana tidak hubungan yang sudah terjalin hampir 3 tahun itu akan berakhir dengan cara seperti ini

"Lo kok ngomong gitu sih? Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya inget itu!" Salwa mencoba meyakinkan kan Andini

"Tapi sal, gw gak bisa milih kalo kek gini, gak sanggup gue" geleng Andini dengan air mata menggenang

Haechan yang sedari tadi mendengarkan kini berbalik menatap Andini yang juga menatapnya dengan air mata yang menggenang

Haechan berjalan mendekati Andini hingga mereka sudah saling berhadapan

"Jangan nangis, kalo Lo nangis gue gak bakal kuat buat ngadepin ini semua ndin" haechan menghapus air mata Andini yang baru menetes

"Tapi chan, gue gak mau pisah sama Lo" geleng Andini

"Iya gue tau, gue juga gak mau, siapa bilang gue mau pisah sama Lo" jelas haechan

About You Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang