"terkadang ketidaksengajaan membuahkan hasil melibihi dari terniat"
Sepi,begitulah suasana koridor pagi ini, 15 menit yang lalu bel baru saja berbunyi,semua siswa siswi sudah berada di kelas mereka , kecuali
Alwa, dengan langkah gontai gadis ini menyusuri koridor,tadi pak Chandra menyuruhnya mengambil beberapa bola di gudang penyimpanan alat" olahraga
"Kenapa selalu gua sih yang disuruh pak chandra" kesalnya sembari mengacak pruatsi rambutnya
Mematung,satu satunya cara yang dapat dia lakukan saat melihat lelaki di depannya yang sedang berbicara dengan beberapa siswia, posisinya yang menyamping membuat alwa makin yakain bahwa lelaki itu adalah
"Eric!" Batin alwa,senyumnya langsung terukir,langkah kakinya berganti menjadi lari,spontan dia memeluk lelaki itu
"Alwa kangen,jangan pergi lagi ya" pelukan itu semakin erat mengingat lamanya dia dan Eric tidak bertemu
"Lepas!" Dengan cepat kedua tangan alwa lepas dari pinggang lelaki itu
Kaget? Tentu saja, Eric yang dia kenal bukan seperti ini, alwa kaget bukan main karna sadar lelaki di depannya itu bukanlah Eric sang mantan kekasih, tatapan lelaki itu yang datar jauh berbeda dengan tatapan Eric yang teduh
"Ngapain peluk" gw? " Tanya nya ketus
Alwa panik, bingung harus menjawab apa
"REAN !" lelaki itu menoleh kebelakang saat namanya di panggil seseorang
Disaat itulah alwa berhasil kabur dan menjauh
"Namanya rean,ganteng kek orangnya" alwa tersenyum sepanjang koridor
♡(> ਊ <)♡
"Eh wa dari tadi Napa ngelamun Mulu?" Nata duduk di sebelah sahabatnya itu
"Tadi gua Nemu cowok yang mirip eric,mirip banget serius na,spontan gua meluk dia masa" jelas alwa yang langsung mengubah posisi duduknya menghadap nata
"Tapi tuh cowok marah na,keknya dia tipe cowok cuek dah,wajahnya aja datar kek aspal" mata alwa menyipit mengingat kembali ciri ciri rean
"Lu masih gamonin Eric? Gila sampe segitunya, bahkan orang orang bisa jadi mirip dia, issssh lama lama bisa gila lu wa" nata mendekik ngeri melihat perubahan wajah alwa
♡(> ਊ <)♡
Kegaduhan di koridor sudah di mulai,siswa siswi susah banyak berhamburan keluar kelas,jam istirahat adalah saat yang paling di tunggu tunggu
Dan seperti biasa, Adnan DKK sudah berkumpul di depan kelas mereka,memperhatikan siswi" yang lalu lalang, jika ada yang menarik langsung di soraki
"No wa nya dong " ujar Halil pada 3 orang siswi yang baru lewat
Dengan tatapan sinis siswi itu hanya melihat sekilas lalu membuang mukanya
"SOK CANTIK LO WOII ! " teriak Halil pada adik kelas tadi
Temen temennya hanya hanya menggeleng mereka paham bagaimana halil
"Cih buaya lu !" Cibir Rendy
"Udah ada Amel juga" sambung Adnan
"Ntar kalo Amel balik gw bilangin biar dia gak makan hati sama Lo " rean gak mau ketinggalan
"Baywan kita anjeng, kalian temen apa musuh sih" dengan kesal Halil menatap sahabatnya satu per satu
"Maaf Lil kita pilih pilih kalo soal temen" jawaban rean barusan membuat semuanya tertawa lepas kecuali Halil tentunya
Kretek kretek ....
Suara itu membuat tawa mereka berhenti , sementara Rendy hanya tersenyum menanggapi suara perutnya yang keroncongan
"Kuy kantin" rean memimpin jalan
![](https://img.wattpad.com/cover/225822734-288-k838229.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About You Lee Jeno
TienerfictiePertemuan tanpa sengaja,dengan kisah indah menurut kebanyakan orang,sedangkan yang menjalankan hanya hanya menganggap itu sebagai hiasan masa remaja Akankah hanya singgah atau sungguh dan menetap? About You<3