Lupa [18]

424 42 3
                                    

Jangan lupa vote ya! Terima kasih!
Happy reading!

Jangan lupa vote ya! Terima kasih!Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi apa?" Tanya Jisoo

"Sepertinya anak mu mengalami amnesia ringan akibat benturan keras" Ucap dokter itu

"Kita perlu tau sejauh mana dia lupa akan ingatannya setelah dia sadar" Lanjut dokter itu

"Baiklah terima kasih sudah menyelamatkan anakku" Ucap Jisoo

"Sudah kewajiban ku dokter Kim" Balasnya lalu berjalan meninggalkan Jisoo,dll

"Ma g-gimana kalo kakak nanti gak kenal Taehyun?" Ucap Taehyun yang sudah sesegukan

"Sst udah ya kita berdoa yang terbaik aja buat Ryujin" Balas Jisoo sambil memeluk anaknya itu

"Jis aku mau ke kantor polisi dulu ya buat ngelaporin hal ini siapa tau pelakunya bisa ketangkep,kalo Ryujin udah mulai sadar kamu telepon aku aja nanti" Ucap Seokjin

"Iya" Balas Jisoo

1,5 jam kemudian:

"Ma! Tangan kakak gerak!" Ucap Beomgyu

"Iya-iya mama panggil dokter dulu" Ucap Jisoo lalu pergi memanggil dokter

"Kak! Lu udah sadar?" Tanya Taehyun kepada Ryujin yang baru sadar

"T-taehyun?" Ucap Ryujin

"Ya kak ini gw! Lu inget gw kan" Ucap Beomgyu senang setelah tau Ryujin mengingat nya

"Iya g-gw inget lu kok" Ucap Ryujin

"Ryu,lu inget gw?" Tanya Beomgyu

"Hyun i-ini siapa?" Tanya Ryujin

Deg*

Bagai disambar petir Beomgyu terdiam setelah mendengar perkataan Ryujin.

"Ini Beomgyu lu gak inget?" Tanya Taehyun

"G-gak gw gak inget" Ucap Ryujin

Cklek*

"Permisi kami ingin memeriksa pasien" Ucap dokter yang baru masuk

Setelah memeriksa Ryujin dokter itu pun mengajukan beberapa pertanyaan pada Ryujin.

"Baiklah saya akan mengajukan beberapa pernyataan tolong dijawab" Ucapnya

"Kim Ryujin itu siapa?" Tanya dokternya

"K-kim Ryujin adalah diriku sendiri" Jawab Ryujin

"Lalu siapa nama ibu mu?" Tanya nya lagi

"Kim J-jisoo" Ucap Ryujin

"Nama ayah mu?" Tanyanya

"Kim Seokjin" Balas Ryujin

"Kau punya adik? Siapa adik mu?" Tanya nya lagi

"Ini adikku namanya Kim Taehyun" Ucap Ryujin sambil menunjuk Taehyun

"Lalu siapa pria ini?" Tanya dokternya sambil menunjuk Beomgyu

"A-aku tidak mengenalnya" Jawabnya

"Ryujin,lu bener-bener gak kenal gw?" Tanya Beomgyu

Ryujin hanya menggeleng sebagai jawaban

"Ini hanya amnesia sementara,dia pasti akan mengingat lagi beberapa memori yang sudah dilupakannya memang butuh waktu lama tapi kita harus sabar dan jangan terlalu memaksakan pasien untuk mengingat" Ucap dokter

"Baiklah saya mengerti" Ucap Jisoo

"Kalau begitu saya permisi" Ucapnya lalu meninggalkan ruangan

"Gyu kamu sabar ya pasti Ryujin bakalan inget kamu lagi" Ucap Jisoo

"Iya ma" Balas Beomgyu

"Ma? Lu saudara gw juga?" Tanya Ryujin

"Bukan gw bukan saudara lu" Balas Beomgyu

"Kalo bukan saudara berarti pacar gw? Tapi gw gak inget kalo gw punya pacar" Ujar Ryujin

Beomgyu yang mendengar itu pun hanya tersenyum miris.

Disisi lain:

"Lu yakin sama rencana lu ini?" Tanya seseorang

"Ya gw yakin! Cuma ini satu-satunya cara buat dapetin Beomgyu" Balas seseorang

"Gw gak ikutan ya sama rencana lu kali ini jadi kalo ketahuan lu tanggung sendiri" Ucap nya

"Ya terserah kalian"

Rumah sakit:

"Kak Ryu inget kita gak?" Tanya Yuna

"Iya gw inget kok,Yuna,Hyuka, Wonyoung" Balas Ryujin

"Wah inget ternyata!" Seru Wonyoung

"Ryu lu inget mereka tapi lu gak inget gw" Lirih Beomgyu

"Maaf ya gw akan berusaha inget sama lu lagi kok" Ucap Ryujin

"Gak usah minta maaf ini juga salah gw gak bisa jagain lu" Ucap Beomgyu sambil mengusap kepala Ryujin

"Oh ya nama lu siapa?" Tanya Ryujin

"Park Beomgyu,lu sering manggil gw Gyu" Balas Beomgyu

"Gyu? Argh kepala gw sakit" Ucap Ryujin sambil memegang kepalanya

"Perlu kita panggil dokter?!" Ucap Taehyun

"G-gak perlu,gw ngerasa gw sering banget manggil nama itu" Ucap Ryujin

"Ryu udah ya gak usah dipikirin kalo lu memang gak bisa inget gw gapapa kok" Ucap Beomgyu

"Gak! Gw harus inget lu lagi! Gw ngerasa lu penting banget bagi gw" Ucap Ryujin

"Jangan terlalu maksain diri Ryu" Balas Beomgyu

TBC...

Journey of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang