Happy reading 🌸🌸
-
-
-
Flashback of.
Nayla hanya menganga mendengar carita dari sahabatnya itu. Malu saaangaaaat malu, kenapa dia bisa melakukan hal sememalukan itu?.
Drughhh suara kepala Nayla yang dibenturkan ke meja.
"Bagus! Benturin tuh pala ampe benjol!" kata Indah.
"Pengen pingsan lagi aja gue rasanya," gumam Nayla.
Kalo udah kaya gini gimana gue bisa ngebalikin tuh baju? hueeeee, Ringis Nayla dalam hati.-
-
-
Selama di perjalanan menuju kelas berbagai omongan tentang dirinya dan Nayla terdengar olehnya, tapi Rava sama sekali tidak menghiraukan omongan mereka itu.
Setibanya dikelas Rava pun mendudukan dirinya di kursinya. Melihat kedatangan Rava, Riski dan Reza pun dengan sigap mengamil kursi dan duduk disamping Rava.
"Rav?" panggil Riski.
"Hmm,"
"Semua kabar tentang lu udah terekspos, dan kita semua udah tau itu~" serius Riski sambil mengenakan kacamata hitam yang entah dari mana dia dapatkan.
"Heh Reza!! Itu kacamata gue!!" teriak marah Bela.
"Eh iya ya mangap, nih nih gua balikin," canggung Riski sambil mengembalikan kacamata itu.
"Hadeeh" malas Reza."Rav tadi gua liat si Nayla pingsan terus lu gendong dia ke kelasnya,"
"Nah iya!! Gua juga liat! Lu lupa ya tadi kan kita bertiga dilapangan bareng!" potong Riski.
"Woi lu bisa ga jangan motong gua ngomong!" Sinis Reza.
"Iya mangap salah mulu gua dari tadi" cemberut Riski."Gua langsung spontan aja, si Nayla lu apain sampe pingsan begitu?" serius Reza.
Rava pun terdiam sebentar dan dia pun menjawab.
"Cium, gua tadi pengen nyium dia.""NANI?!!!?!!" tak percaya Reza dan Riski.
"Hahaha gercep juga lu Rav, jadi bangga gua," bangga Riski sambil menepuk nepuk bahu Rava.
"Ga nyangka gua orang kaya lu berpikirnya kaya gitu wkwk" goda Reza sambil menaik turunkan alisnya.Tapi ga kena, batin Rava.
"Pak Firman dateng woii" teriak salah satu penghuni kelas dan semua orang pun duduk di tempatnya masing masing.
"Baiklah kita mulai pembalajaran kali ini, silahkan buka buku kalian," perintah pak Firman.
-
-
-
Krinnggg, sudah pukul 14.30 waktunya seluruh warga Novers untuk pulang.
Nayla sedang asik dengan novel hantu nya. Karena di jam pelajaran terakhir tadi ternyata gurunya sedang ijin karena sakit jadinya Nayla memutuskan untuk membaca novelnya saja.
"Nay lo ga mau pulang?" tanya Riska tapi tidak di ubris oleh Nayla.
"Nih orang budek apa gimana? Woii Nayla!!" teriak Riska.
"Ape si Ris? Jan teriak teriak napa gue lagi serius nih," fokus Nayla.
"Ini udah jam pulang Nayla!!!" Kesal Riska.
"Oh"
"Ha???! Udah jam pulang???!! Kenapa lo ga ngebilangin gue dari tadiii Riskaa!!!!" panik Nayla sambil membereskan barangnya dan pergi meninggalkan Riska dikelas.
"Nyesel gue ngebilangin."
"Duuh kang ojol lama banget si! Kaya nungguin mamah masak rendang," jengkel Nayla.
Saat sedang menunggu ojol mata Nayla melihat keberadaan seseorang. Ya! Dia melihat Rava sedang berjalan menuju motornya bersama kedua temannya.
Duuh pake ada si Samyang lagi malu banget gue kalo ketemu diaa, ringis Nayla dalam hati.
Melihat Rava yang akan lewat di depannya, dengan sigap Nayla mengeluarkan novelnya sambil menutupi wajahnya itu.
Nayla? Ngapain dia nutupin mukanya kaya gitu? Apa dia marah?, batin Rava.
Brmmm brmmm, suara motor menjauh yang berarti Rava dan temannya itu sudah pergi. Nayla pun menurunkan bukunya sedikit dan memeriksa apakah sudah aman atau belum. Karena merasa sudah aman dia pun bernafas denga lega.
"Fyuuh pergi juga" kata Nayla pelan.
Tak lama setelah itu ojol yang dipesan Nayla pun sampai, dan Nayla pun pulang kerumah dengan aman dan damai.
"Aylaa pulangg~" kata Nayla yang langsung pergi menuju kamarnya.
"Kalo udah kaya gini gimana cara gue ngabalikinnya?" gumam Nayla sambil memeluk erat tasnya yang mana ada baju Rava disana.
-
-
-
Rava pun tiba dirumahnya entah kenapa banyak awan awan hitam disekeliling Rava yang membuat hawa disekitarnya menjadi dingin.
Kali ini Ririn adik termanisnya tidak menyambutnya pulang, karena dia sedang pergi bertamasya bersama mamahnya.
Setibanya di kamar Rava langsung mengganti baju dan berbaring di kasurnya.
Apa karena gua pengen nyium dia tadi, makanya dia marah?, fikir Rava.
Gimana ceritanya?
Bantu vote dan dukung cerita aku ya🌸🌸
Luvluvv😘
Eh iya tadinya mau sekalian post casting nya Nayla tapi wpku eror hmm yasudah lah:(
#typokubertebaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
NayRav
Teen FictionTiba-tiba disuru bersihin baju cogan! Dan harus jadi pacarnya! What?!. Apa yang harus Nayla lakukan?. Cerita ini murni hasil karangan aku sendiri.No copy. Selamat membaca🌸🌸💙🎀