8

22 12 1
                                    

"nih bocah ngapa dah belum bangun-bangun dari tadi ngimpi apaan kali  ,buset udah setengah hari dia tidur, hey bangun dodol lo kira ini rumah lo apa, pules banget tidurnya bangun kagak lama-lama gue sembor juga nih pake air comberan"kata gadis itu sambil menepuk nepuk kepala raga karna jengkel

"nak dia kan lagi sakit sebaiknya kamu diem dulu orang pingsan kok malah di ancem,kalo di liat-liat kayanya dia seumuran sama kamu"kata ibu gadis itu

"huh nyebelin dasar dia tuh bukanya sakit tapi pura-pura tidur karna disini enak yah kan gue tebak kek nya kamarnya ga nyaman buat tidur buktinya tuh orang ga bangun-bangun dari tadi"kata gadis itu

"nak jaga sikapmu mama gak pernah ajarin kamu kek gitu yah apalagi sampai ngomong pake bahasa lo gue siapa yang ngajarin kamu?"kata ibunya

"Wuaaaa ini dimana kalian siapa kok aku disini"kata raga kaget saat tersadar

Dalam hati gadis itu berpikir baguslah ga jadi dengerin amukan emak

"eh loh bangun juga kebo tidur kek orang modar modar aja sono sekalian"kata gadis itu

"Hush diem kamu, nama kamu siapa dek oh yah kamu tadi pingsan dan di bawa ke rumah ibu di bantu anak ibu yang cantik ini"kata ibu gadis itu

"hah apaan sih orang kaka itu yang bawa aku mana kuat "kata gadis itu

"ouh iyah bu makasih udah bantu aga "kata raga tersenyum

"ouh terima kasih doang ga cukup mana imbalan nya lo kira ada yang gratis tidak semudah ituh"kata gadis itu

"ara diem dulu"kata ibunya

"aku akan aku hubungi orang rumah ku agar aku di jemput aku takut merepotkan kalian oh yah namaku araga alfian"kata aga

"alfian hmmm sepertinya nama itu tidak asing dimana aku pernah mendengarnya"kata ibu gadis itu

yang terjadi di rumah raga saat raga tak ada kabar dan tak tahu dimana

"anaku raga kamu dimana nak kenapa kau tak pulang ke rumah ibu mencemaskan kamu nak hiks hisk"kata raisa

"Sudahlah bu mari kita cari kembali anak buahku pun sudah ku gerakkan untuk mencari putra kita bu ibu sabar yah tunggu bi habibah bi kesini"kata alfian walaupun sebenarnya alfianpun cemas

"Ngih tuan ada apa yah?"tanya bi habibah

"Tadi kamu orang terakhir yang bersama putraku dimana dia sekarang?"tanya alfian

"Aden raga bilang mau main keluar dan tidak jauh dari sini begitu tuan"kata bi habibah menjelaskan

"Tak jauh dari sini kau bilang tapi anak buahku aku serta istri dan seisi rumah ini sudah mancari raga belum ketemu juga sudah setengah hari kita mencari"kata alfian berusaha menahan amarah

"Maafkan saya tuan saya tak tahu den raga akan pergi jauh" kata bi habibah

"Sudahlah pergi lanjutkan pekerjaanmu" kata alfian

"Ngih tuan" kata bi habibah

Baru setengah hari dah heboh apalagi kalo berhari hari di cariin senegara kali :v

Tak berselang lama setelah kepergian bi habibah, telpon alfian berbunyi begitu alfian melihat bahwa yang menelpon adalah nomor putranya langsung lah di angkat

"Anakku astaga dari mana saja kamu kenapa kamu tak bisa dihubungi sebelumnya dan dimana sekarang kamu nak ayah dan ibumu sangat kawatir" kata alfian panjang lebar

"Tadi aga lagi jalan-jalan aja kok yah terus tiba-tiba aga jatuh pingsan karna kecapean ini aga di tolong seseorang ayah tolong jemput aga disini yah aga udah nyalain lokasinya ayah lacak oke" kata raga di telpon

"Baiklah nak ayah akan segera kesana tunggu ayah" kata alfian

Telpon dimatikan

"Ayah itu aga kan anak kita dimana yah kenapa belum pulang"kata raisa

"Dia pingsan jadi seseorang menolongnya dan membawa raga ke rumahnya sebaiknya kita cepat kesana" kata alfian

"Martin cepat kesini cari lokasi anakku segera dan segera antarkan kami kesana" suruh alfian kepada Martin

"Baik tuan" kata martin

Setelah hampir 20 menit raga menunggu datangalah sebuah mobil mewah di depan rumah gadis itu(ara) dan keluarlah orang tua raga dari dalam mobil tersebut

"Anak kesayangan ku raga dari mana saja kamu nak ibu mencari-cari kamu kemana mana bahkan ibu hampir lapor polisi" kata raisa sambil berlari ke arah raga

"Iyh nak kamu kalo mau hilang atau pergi setidaknya beritahu ayah dan ibu ayah sampai pergi meninggalkanda perusahaan begitu saja" kata alfian sambil menyusul berlari ke arah raga

"Sungguh keluarga yang dramatis" pikir gadis itu

"aku tadi keluar untuk bermain di taman dan tiba-tiba aku terjatuh dan gadis ini beserta ibunya lah yang membantu aku ayah"kata raga

"baiklah kita harus berterima kasih kepada mereka syukurlah kau tak apa"kata alfian

sementara itu ibu sang gadis hanya melamun karna tak menyangka yang ia tolong adalah raga putra alfian yang terkenal akan kekayaan nya  se indonesia dan kemurahan hati nya sehingga banyak orang yang ingin tau tentang kehidupan pribadinya belum tau aja kalo alfian sering bunuh orang apalagi musuh nya

"Ehem kau yang menyelamatkan anaku apa yang kau inginkan katakanlah"kata alfian

"hmmmmm anu itu apakah ini benar alfian orng terkaya sedunia yang sangat viral di negara ini"kata ibu itu

"eh ibu terlalu berlebihan memuji nya ,baiklah ini ada uang satu koper untuk ibu dan keluarga ibu anggap saja sebagai rasa terima kasih saya karna telah membantu menolong anaku "kata alfian

"Baiklah terima kasih pak  anda memang baik sekali"kata ibu gadis itu

"baiklah kami pulang dulu yah bu sekali lagi terima kasih"kata raisa

Mereka pun masuk mobil dan pegi ke rumah nya

"punya orng tua satu matre nya minta ampun"kata gadis itu setelah keluarga raga pergi meninggalkan rumah nya

"nak ini bisa buat sekolah kamu sampe sma bisa buat jalan-jalan belanja dan lain-lain"kata ibunya

"terserah ibu dah males gue"kata gadis itu

PIKIRANMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang