Sebelum baca vote yukk💕
.
.
.
.
.
.
.
.Menjadi gadis desa yang selalu dikelilingi oleh banyak pria, mungkin sangat menyenangkan bagi orang yang tidak merasakannya.
Tapi tidak untuk sujeong. Dia benar benar merasa tidak nyaman. Sujeong memang cantik, dia adalah putri dari kepala desa di desanya. Sujeong gadis yang dipuja oleh warga di desanya.
Tak jarang jika rumahnya sering kedatangan tamu untuk menjodohkan putra mereka kepada sujeong. Tetapi orang tua sujeong menolak, karena orang tua sujeong bisa berfikir bahwa ia dapat mencari calon suaminya sendiri yang ia inginkan.
Sujeong gadis yang mempunyai kepribadian sopan, ramah, dan tulus. Tapi dibalik hatinya yang baik dan kepribadiannya yang sopan. Sujeong benar - benar merasa tidak nyaman dengan kehidupannya yang dipuja - puja banyak orang dan ia ingin pergi jauh dari desanya.
Sebenarnya ada pria yang membuat sujeong jatuh hati padanya. Dia sangat baik dan tampan walau tampangnya yang cuek, Sujeong menyukainya.
Dan kabar baiknya pria itu juga menyukai sujeong, disaat sujeong ingin mengungkapkan perasaannya, pria itu mendahuluinya.
Sujeong senang, sangat senang.
Tetapi, bahagia itu seakan tak rela dimiliki oleh sujeong, kedua orang tua sujeong tak merestuinya, karena pria tersebut tidak sesuai yang diharapkan oleh kedua orang tua sujeong, karna memiliki latar belakang yang tidak baik.
Sujeong tidak mau membangkang. Karena sujeong sangat menyayangi orang tuannya lebih dari siapapun.
Sujeong tak lagi memikirkan masalah itu, sekarang umur sujeong sudah cukup untuk memiliki suami, tetapi dia belum juga mendapatkannya.
🌺🌺🌺
Sujeong sedang sibuk dengan peralatan dapur. Ia sangat suka memasak, bahkan setiap hari sujoeng selalu saja membuat sesuatu yang ingin ia ciptakan. Seperti kue matahari, nasi hijau, mie manis dan masih banyak lagi.
Saat sujeong sedang memasak tiba tiba ibunya menghampiri sujeong dari belakang.
"Oh Ibu, ada apa? Tumben kesini, biasanya kalau aku sedang memasak Ibu hanya memperhatikan saja di meja makan"
"Ibu dan Ayah, ingin membicarakan sesuatu nanti setelah kamu memasak. Ibu tunggu di kamar kamu ya."
"Iya Ibu."
°°°
Sujeong perlahan memasuki kamarnya. Ayah dan Ibu sujeong sudah menunggu di dalam dan duduk di ranjang sujeong.
"Ada apa Ibu? Ayah?" Tanya sujeong yang melihat mereka menatap sujeong serius.
"Ayah sudah menjodohkan mu dengan salah satu sahabat Ayah yang ada di kota" terang Ayah Sujeong.
Sujeong membulatkan matanya. Ia tak mengira jika orang tua Sujeong akhirnya memilih menjodohkan Sujeong dari pada menyuruh ia untuk mencari pasanganya sendiri.
Sujeong ingin menolak, tetapi hatinya sangat tidak ingin melihat kedua orang tuanya kecewa.
Sujeong menundukkan kepalanya merasakan sesak di dadanya. Mungkin, dengan menerima perjodohan ini, ia akan membuat orang tua nya bahagia. Semoga saja.
"Ayah rasa, ini sudah saat nya kamu memiliki suami sujeong. Adik kamu saja sudah bertunangan. Ayah tak ingin membuat anak Ayah menjadi perawan tua." Tegas Ayah Sujeong.
"Terimalah nak, demi kebaikanmu juga. Ibu yakin anak sahabat Ayah mu baik, karena sabahat Ayah juga sangat baik dengan keluarga kita." Ibu Sujeong mengusap punggung Sujeong dengan lembut untuk menenangkannya.
"Baiklah Ayah, Ibu. Sujeong menerima perjodohan ini, tapi.." Sujeong menggantung kalimatnya.
Di dalam benak Sujeong, sebernanya ia ingin meminta sesuatu, tetapi sujeong ragu.
Sujeong menarik nafasnya untuk menghilangkan gugup dan keraguannya."Jika nanti Sujeong sudah menikah, bolehkah Sujeong ikut suami sujeong ke kota, Ibu.?" Jelas Sujeong akhirnya.
Sujeong menatap Ayah dan Ibu nya bergantian. Menunggu jawaban mereka.
"Baiklah, Ayah rasa calon mu akan menjagamu dengan baik." Ayah sujeong tersenyum.
"Terima kasih Ayah."
Sujeong memeluk kedua orang tuanya dengan penuh kasih sayang.
🌺🌺🌺
1 minggu setelah pembicaraan mengenai perjodohan antara Sujeong dengan anak dari sahabat Ayah Sujeong.
Saat ini, keluarga Sujeong sedang menunggu kedatangan keluarga dari calon suami Sujeong.
Setelah mendengar bel berbunyi, Ibu sujeong membuka pintu dan menyuruh mereka untuk masuk kedalam rumah.
"Choi Jaesok, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu." Sambutan dari Ayah Sujeong sambil memeluk sahabat nya.
"Mungkin setelah lulus kuliah? Lama sekali ya, Ryu Seungbae. Ah! Ini putri mu?" Tanya Choi Jaesok
Ayah Sujeong menganggukan kepala tersenyum dan mempersilahkan mereka duduk.
Sujeong dapat melihatnya, ia calon suami Sujeong. Ia sangat tampan.
Sujeong tersenyum saat pria itu melihat ke arahnya. Tetapi sayangnya pria itu terlihat tidak peduli.Pria itu seperti menunjukkan sedikit ketidak nyamanan, seperti sedang terdapat suatu masalah.
"Ah, aku hampir saja lupa memperkenalkannya. Ini putra ku, perkenalkan dirimu nak." Ucap Choi Jaesok
"Halo paman, bibi, saya Choi Seungcheol"
🌺To Be Continue🌺
Jangan lupa vote and coment
Thank you💕
KAMU SEDANG MEMBACA
MISFORTUNE •||• CHOI SEUNG CHEOL •||•
Romance(On going) (Up setiap hari minggu) Kehilangan orang yang kau cintai adalah hal yang cukup menyakitkan. Begitu juga yang dirasakan oleh sujeong. #choiseungcheol #ryusujeong #andother 04 Agustus 2020