Boss Bitch (Raden x Daffa) BoysLove

2.Well Come To☺

Pada hari ini disekolah Daffa mengadakan rapat para guru,jadi para murid tidak akan belajar hari ini. Sementara itu didalam kelas Daffa terlihat sangat mencekam apakah yang terjadi? Mari kita lihat.

Daffa "well...siapa yang mau ikut main game bersama ku?", dengan suara rendahnya Daffa bertanya disertai raut seramnya. Teman2nya hanya terdiam tidak ada yang berani menjawab pertanyaan Daffa why? Oke kita kembali kesebelumnya.

-flashback-

Daffa terlihat duduk dibangkunya dengan raut bosan,sementara kelasnya terlihat rusuh dan ribut karena jamkos. Dan tiba2 saja Daffa berdiri dari bangkunya dan menggebrak mejanya,spontan saja kelasnya menjadi hening.
Daffa "emmm...aku bosan ada yang mau bermain game denganku?" Ujar Daffa,teman2nya pun terlihat antusias dan mulai mendekati bangkunya. Daffa terlihat kembali duduk, Daffa "dengar kita akan memainkan permainan ToD dan yang kalah akan menerima hukuman". Lalu salah satu teman Daffa dikelas itu bertanya "emm...bisa berikan kami contoh hukumannya jika kau yang memenangkan permainan ini?".

Tiba2 saja Daffa tertawa sangat kerasa dan seketika juga wajahnya mendatar dan menyeringai sangat mengerikan dimata para teman2nya, Daffa terlihat seperti iblis yang mendapatkan mangsanya. Daffa "emm hukuman dariku ya?? Em mudah saja cukup patahkan tangan kiri yang kalah😊" dengan senyum manisnya Daffa berkata. Spontan saja keadaan kelas menjadi hening dan mencekam.

-flashback end-

Daffa "kenapa kalian semua jadi terdiam??? Bukankah ini menyenangkan?!", setelah Daffa berkata seperti itu tiba2 saja seorang teman mereka dikelas itu berteriak kesakitan. "Argghhhghhhh sakit" semua melihat kearah murid yang bernama Andrew itu yang terlihat memegangi tangan kirinya, Daffa pun berjalan perlahan mendekati Andrew.
Dan tiba2 saja saat Daffa sudah dihadapan Andrew, Daffa berkata "makanya jaga tanganmu jangan menyentuhku sembarangan dengan tangan kotor mu itu😏" Dengan menyeringai Daffa mengatakan hal itu. Lalu Daffa meninggalkan kelas setelah itu terdengar riuh murid2 dikelas itu karena Andrew tiba2 saja pingsan.

Sementara dikejauhan Raden melihat kejadian itu hanya bingung, dia sudah melihat Daffa yang menyeringai sambil mengatakan sesuatu kepada Andrew. Raden juga melihat setelah keluar dari kelas Daffa mengeluarkan rokok dan menyalakan rokok itu. Lalu Daffa melihat kearahnya sambil menyeringai yang padahal tempat dia berdiri itu sangat tidak akan mungkin diketahui orang. Namun Daffa dan Raden mulai ketakutan dan pergi.

Emmm...siapakah Daffa sebenarnya? Dan kejadian apakah yang membuat Daffa berkata seperti itu kepada Andrew? Kita lihat pada Ch.3 byeeee

                        *TBC*