Kim jisoo gadis cantik itu tengah mengisap rokok nya di roftop dengan soju ditangan nya.
" jis." panggil seseorang itu membuat yang punya nama menoleh.
" aku hamil. " to the point jisoo sukses membuat pria itu membulatkan matanya.
" yah terserah elho sih kalok gak mau tanggung jawab juga bagus, aku ngomong gini karena mau minta uang aborsi sama lhu. " lanjut jisoo sambil mengisap rokok nya.
Pria itu menghapiri jisoo, " berhenti lah merokok kau itu wanita dan aku akan tanggung jawab. Itu pasti. " ucap pria itu yakin.
" hah, yak kim taehyung aku tak mau melanjutkan kehamilan ini, aku tak suka dan berhenti mengatur hidupku. Sekarang mana uang nya aku mau aborsi. " ketus gadis itu.
" yak, aku tidak mau kau menggugurkan nya kim jisoo, aku akan tanggung jawab dan aku berhak atas anak ini. " tegas pria bernama kim taehyung.
" ck, sialan berhentilah sok peduli padaku. Aku melakukan hal itu karena aku sedang frustasi bukan karena suka padamu kim taehyung. Jika kau tak mau memberikan ku uang yasudah aku akan mencari pria lain untuk one stand ninght lagi. " ketus nya lalu berniat meninggalkan pria itu.
Taehyung menarik lengan jisoo, " jis, sampai kapan sih kamu bisa buka hati kamu untuk aku jis. Apa kurang nya aku jis ?! "
" kamu gak ada kurang nya cuman aku merasa kamu terlalu sempurna buat aku. " jawab jisoo.
" jis kamu itu sempurna dimata aku jangan pernah dengerin omongan orang jis, sekali aja kamu terima aku jis. " mohon taehyung.
" aku gak bisa tae aku gak mau kehilangan kamu. " ngelak jisoo.
" aku gak bakalan ninggalin kamu jis." bantah taehyung
" aku gak cinta sama kamu tae aku suka sama orang lain yang sampai sekarang gak bisa aku lupain, Maaf. " jisoo menepis tangan taehyung lalu pergi.
Sedangkan taehyung pria itu masih mematung ditempat nya dan hati nya sudah hancur berkeping - keping tentunya.
****
Gadis cantik bernama bae irene itu tengah duduk di sebuah restaurant menunggu seseorang yang ia cinta.
Mendadak seorang pria memeluk nya dari belakang tentu irene menoleh,
" hallo sayang aku rindu banget sama kamu. " manja pria itu masih memeluk irene dari belakang.
Irene tersenyum, " jinyoung, duduk dulu aku mau ngomong. " suruh irene dan dituruti pria itu.
" ada apa rene ?" tanya jinyoung manis.
" aku hamil. "
" serius ?! Kamu gak bercanda kan ren ?" tanya pria itu.
" aku serius park jinyoung. "
" kapan bisa aku nikahin kamu rene ? Kapan aku bisa minta restu sama mamah kamu ren. Aku seneng banget rene makasih yah udah nyampein berita ini. " bahagia jinyoung.
Irene yang melihat itu tentu merasa sangat gembira juga karena sekarang kehidupan baru nya akan dimulai.
****
Jisoo saat ini sedang berada di bar seorang diri ia tak berniat melakukan apapun ia hanya ingin duduk dan menikmati kebisingan bar.
KAMU SEDANG MEMBACA
secrets and lies
Non-FictionMelalui hati, kita menyimpan begitu banyak rahasia. Bibir adalah gemboknya, dan lidah adalah kuncinya. Kebohongan diperlukan disaat rahasia kita hampir terbongkar.