¤ 2

79 6 8
                                        

Jisoo memakan makanan nya dengan tergesa gesa menandakan ia sangat kesal saat ini.

Taehyung membersihkan mulut jisoo dengan tisu, " gak bagus jis makan tergesa gesa pelan pelan aja. " ucap Taehyung.

" bising lho ah. " ketus nya.

Taehyung mengernyitkan dahi nya, " jis ada apa ? Kok mood lho buruk lagi. Karena hal tadi yah ? Udahlah gak usah difikirkan. "

" kok elhu nanya sendiri jawab sendiri sih, aneh lho ah. " kata jisoo.

" heheh, yaudah habis ini mau jalan gak ?" aja taehyung.

" hmm, boleh. " jawab jisoo.

" permisi. " kata seseorang wanita cantik.

Taehyung dan jisoo pun menoleh, " eh kembaran jisoo. " kata taehyung mendapat tatapan tajam jisoo.

" boleh gabung gak ?" tanya irene.

Jisoo bangkit dari duduk dan reflek taehyung juga bangkit, " apaansih, sksd banget lhu. " ketus jisoo lalu pergi diikuti taehyung.

" dia sangat mirip denganku tapi kepribadian nya sangat berbalik denganku ataupun eomma. Aku harus mencari tahu tentang nya secepat nya. " gumam irene.

****

3 hari kemudian.....

Irene tengah berada diruang icu merawat sang ibu yang tak kunjung sembuh.

" permisi. " kata pria berjas bernama yuta.

" ah yuta-ssi, silahkan duduk. " ajak irene.

Yuta pun duduk disofa dan mengeluarkan map. " dari hasil pencarian saya kim jisoo memiliki golongan darah yang sama dengan nona. " kata yuta memberikan map hasil lab.

" lanjutkan yuta-ssi. "

" dia tinggal disebuah gang sempit seorang diri, dahulu dia di adopsi oleh keluarga kaya tetapi setelah keluarga itu memiliki keturunan kim jisoo dicampakkan oleh keluarga itu." jelas yuta.

" benar, dia benar benar adikku. " gumam irene bahagia. " terimakasih yuta-ssi atas kerja nya. "

" iyah sama sama nona irene. Saya permisi. " pamit yuta.

Irene menampilkan senyum bahagia sangat bahagia. Ia merasa bahagia seperti saat mengetahui dirinya hamil.

Irene menghampiri ranjang sang ibu lalu menggenggam tangan sang ibu dengan erat,  " eomma aku berhasil menemukan kembaranku eomma. "

***

Jisoo mengisap rokok nya dan meminun soju diatas rumah kosong dengan kuaci.

Jisoo memikirkan tentang menggugurkan bayi nya saat ini.

" ah sialan aku apakan anak ini, aku tak mau punya anak ah !!" teriak jisoo frustasi.

" jika aku gugurkan anak ini bisa bisa taehyung membenci ku hanya dia manusia yang aku punya. " gumam jisoo.

Jisoo melihat atas terlihat awan sangat mendung menandakan akan hujan lebat sebentar lagi, jisoo membuang rokok nya lalu turun menuju rumah nya.

Tak butuh waktu lama jisoo sampai dirumah nya dan terlihat seorang gadis cantik dan berpakian rapi menunggu didepan pintu.

secrets and liesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang