part six

6.7K 717 84
                                    


Happy reading >o<

"Haechan ---aku tidak mengerti" jaehhyun tiba-tiba membuka suara, dan itu membuat haechan binggung. Terlebih jaehhyun terlihat sangat serius sekarang. Haechan hanya diam, menunggu jaehyun melanjuntkan ucapanya.

"...aku tidak mengerti, kenapa kau melakukan itu" lanjut jaehyun.

"Itu? Maksudmu? "

Jaehyun menatap lurus kearah mata haechan. Sejujurnya ia lebih tidak mengerti pada dirinya sendiri, saat ini ia merasa sangat binggung, senang, kesal sekaligus bersyukur. Karena ia kembali bertemu dengan haechan.

"...kenapa kau melakukan itu padaku, haechan? Kau--selama bertahun-tahun mengikutiku kemanapun seperti seorang penguntit, kau bahkan tau segalanya tentangku, alamat rumahku, nomor ponsel, bahkan sampai jadwal shootingku. Kau mengetahui semuanya! Tapi--tiba-tiba kau menghilang begitu saja! Kukira kau hanya kurang kerjaan dan sudah bosan mengikutiku--makanya kau tiba-tiba pergi, tapi kenapa--kenapa kau tiba-tiba muncul dihadapanku dengan penampilan seperti ini?!! Seorang anak dari direktur utama? Apa kau bercanda?!! "

Haechan terkejut dengan ucapan panjang lebar jaehyun terlebih nada tingginya menandakan seolah ia sedang marah kepadanya. Sekarang jaehyun sudah
Memegangi kedua pundak haechan , menatap lurus ke mata haechan seakan menunggu jawaban atas segala pertanyaan yang ia ajukan tadi.

Jaehyun tidak mengerti ,seorang anak dari pengusaha kaya rela membuang-buang waktu hanya untuk mengikutinya kemanapun.

"Kenapa ia rela membuang-buang
Waktunya yang berharga hanya untukku?
"

"Seharusnya dia bekerja di perusahaan ayahnya, bukanya malah mengukutiku kemanapun aku pergi? "

"Kenapa dia selalu repot-repot mencari tau jadwal shootingku? "

"Kenapa dia selalu menggingatkanku untuk makan tepat waktu, mengingkatkanku untuk memakai mantel saat udara sedang dingin, memberitau kalau para reporter sedang mengikutiku, kenapa dia selalu melakukan itu? "

Semua kekahwatiranya kepada haechan terlintas dipikiranya saat ini. Anak pengusaha seharusnya menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang lebih berharga daripada hanya mengikutinya.






Jaehyun menarik haechan dalam pelukanya, entah kenapa jaehyun sangat inggin melakukanya. Ia tidak peduli jika nantinya malah jatuh cinta kepada haechan ,sungguh ia sangat merindukan haechan.








"Aku merindukanmu, lee haechan ! Aku selalu menunggu pesan yang biasanya kau kirim setiap hari. Aku baru bertemu dengan mu sekali, tapi aku sangat merindukanmu. Sejak saat itu aku selalu inggin bertemu dengan mu ,tapi kau malah menghilang. Aku mohon jangan seperti itu lagi lee haechan, sepertinya aku membutuhkanmu. "






Haechan hanya terdiam dalam pelukan jaehyun. Ia terkejut dengan pengakuan jaehyun yang tiba-tiba. Tapi jujur haechan sangat senang mendengarnya, rasa rindunya ternyata tidak hanya dirasakan sepihak. Jung jaehyun, pujaan hatinya, ternyata merindukannya juga.

Haechan mendorong pelan tubuh jaehyun, melepaskan pelukanya untuk melihat wajah jaehyun. Ia sedikit terkejut ketika melihat mata jaehyun berkaca-kaca.
Apa dia menangis? Astaga.. Jika dilihat seperti ini, jaehyun terlihat menggemaskan. Haechan tersenyum, tangan haechan meraih wajah jaehyun. Mengusap lembut pipi dimplenya sampai ke bibir jaehyun lembut lalu tidak lama haechan mengecup singkat bibir yang sangat ia rindukan itu.

Kali ini haechan yang memeluk jaehyun, dan jaehyun pun membalas pelukan haechan.

"Baiklah, aku tidak akan pergi kemana-mana lagi--dan juga aku sangat merindukanmu--selama ini aku juga merasa seperti akan mati jika tidak bisa melihatmu. Kau pasti tau kan kalau aku sudah jatuh cinta padamu sejak dulu?  Jadi aku tidak perlu menggatakanya lagi".


Perkataan haechan tadi membuat jaehyun melepaskan pelukan mereka berdua, jaehyun menatap haechan dengan tatapan yang sulit diartikan.


"Hei, seharusnya aku yang mengatakan itu duluan! "Kesal jaehyun

"Nde?!  Mengatakan apa? "


























"Aku mencintaimu, lee haechan.. " -jung jaehyun.

















End.

✅FANATIC | REMAKE | JAEHYUCK VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang