part four

6.5K 753 51
                                    

Happy reading


Jaehyun bergeming, tidak bergerak sama sekali, terkejut dengan apa yang baru saja haechan lakukan. Tapi, sejujurnya juga ia tidak akan menolak jika haechan melakukan hal yang lebih dari itu.

Benar saja jaehyun bahkan memejamkan matanya saat haechan kembali menyatukan bibir mereka berdua. Tangan haechan bahkan sudah melingkar indah di leher jaehyun.

Tidak seperti kecupan yang singkat seperti tadi, bibir haechan dengan beraninya bergerak melumat bibir jaehyun  yang masih tertutup rapat.

Bukanya tidak inggin membalas lumatan haechan, jaehyun hanya inggin mengerjai haechan yang kini terlihat sedang diluar kendali.

Merasa terganggu dengan topi yang masih dikenakan haechan, jaehyun menjauhkan tubuh haechan membuat ciuman mereka terlepas. Tangan jaehyun dengan cepat melepas topi yang menurutnya menggangu itu dan meletakanya diatas meja. Dengan begini jaehyun dapat melihat dengan jelas wajah haechan yang memerah.

Haechan menunduk, mungkin ia baru menyadari bahwa ia telah melakukan hal yang bodoh.

Baru saja haechan inggin meminta maaf, tiba-tiba saja jaehyun meraih dagu haechan dan kembali menyatukan bibir mereka berdua bahkan kali ini jaehyun yang melumat bibir haechan.

Haechan tentu saja sangat terkejut, tapi tidak lama ia mengalungkan kedua tanganya ke leher jaehyun. Membalas lumatan jaehyun yang sedikit kasar. Demi apapun haechan merasa telah menjadi penggemar yang paling beruntung di dunia.

Jaehyun semakin memperdalam ciuman mereka, itu membuat haechan terdorong kebelakang dan membuat haechan menjadi terbaring di atas sofa dengan jaehyun yang berada diatasnya.

Jaehyun melumat bibir atas dan bawah haechan secara bergantian, jaehyun merasa dirinya akan gila, baru kali ini ia merasakan bibir yang begitu manis sepanjang hidupnya. Bahkan jika dibandingkan dengan para mantan kekasih wanitanya, bibir haechan lebih candu dibanding dengan mereka semua. Haechan bahkan bukan wanita, bagaimana bisa seorang lelaki memiliki bibir yang begitu lembut dan juga manis seperti ini? Jaehyun jadi tidak rela melepas ciuman ini.

Merasa kehabisan oksigen, haechan meremas kaos yang dikenakan jaehyun sambil sedikit mendorong tubuh jaehyun. Sedikit kecewa karena harus melepaskan tautan mereka, jaehyun kini sedang memperharikan wajah haechan yang sedaang berusaha menghirup oksigen sebanyak mungkin dan jangan lupakan wajah haechan yang memerah, mata indah yang terpejam, serta bibir yang basah akibat dari saliva mereka berdua. Sungguh pemandangan yang menggairahkan, jaehyun inggin melakukan lebih jadinya.

Haechan membuka matanya, padangan mereka saling bertabrakan, menimbulkan sensasi yang aneh dan menggelitik di dalam perut mereka. Ini bahkan kali pertama mereka bertemu, tapi mereka sudah merasa seperti saling mengenal bertahun-tahun. Ah~mungkin tidak bagi haechan karena ia selalu memperhatikan jaehyun setiap saat.

.
.
.

Jaehyun kembali mendekatkan wajahnya, tapi haechan malah memalingkan wajahnya kearah lain seperti menolak ciuman jaehyun selanjutnya. Jaehyun tidak menyerah begitu saja, ia malah mendaratkan bibirnya pada leher haechan yang memang begitu menggodanya sedari tadi.

"Nghh.. " satu desahan singkat keluar begitu saja dari bibir haechan ketika merasakan sesuatu yang basah menyentuh salah satu titik sensitifnya itu. Mendengar itu ,jaehyun menhaji lebih semangat mengecup, menjilat, bahkan menggigit leher tan haechan.

"H-hentikan.. " haechan berusaha menghentikan jaehyun yang terlihat mulai kehilangan kendali. Jujur haechan menyukainya, tapi ia tidak mau malah semakin jatuh kedalam pesona seorang jung jaehyun, ia harus menghentikanya sebelum terlambat. Salahnya sendiri sebenarnya yang memulai semua ini.

"Aku mohon hentikan.. " mendengar suara bergetar haechan, jaehyun yang mulai terlihat kehilangan kendali. Jujur, haechan menyukainya tapi ia tidak mau malah semakin jatuh kedalam pesona seorang jung jaehyun , ia harus menghentikanya sebelum terlambat. Salahnya sendiri memang yang memulai semuanya ini.

"M-maafkan aku..." jaehyun mencoba mengendalikanya sendiri. Sebenarnya ia bukan orang yang mudah kehilangan kontrol dirinya, tapi entah kenapa haechan membuatnya hilang kendali seperti tadi.

Haechan terdiam ,lalu tidak lama ia kembali memungut USB yang tadi sempat jatuh ke lantai dan terabaikan. Ia menyimpan USB itu diatas meja, lalu berdiri dari posisinya.

"Anggap saja itu hadiah perpisahan dariku" setelah mengatakan hal itu, haechan langsung saja pergi meninggalkan jaehyun yang masih terduduk di sopa.





























TBC

Mohon maaf kalo aku lama up gaes, dan maaf juga chap ini sedikit pendek...😂😂

✅FANATIC | REMAKE | JAEHYUCK VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang